LSI: Sikap Ipar SBY Berlebihan


 Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fattah menilai, sikap Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo berlebihan. Seharusnya, Pramono menjadikan hasil survei sebagai warning dan bahan evaluasi, bukan malah mendeskreditkan lembaga survei.

“Kalau disikapi dengan arif dan cerdas, masih ada peluang Demokrat untuk memperbaiki diri. Banyak celah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan elektabilitas,” ucapnya malam ini (Rabu, 6/2).

Hasil survei terbaru LSI menunjukkan, elektabilitas Demokrat sebesar 4,7 persen dan berada di posisi ke-5. Menurut Toto, ini adalah potret elektabilitas hari ini. Di pemilu nanti, sangat mungkin akan berubah, tergantung dari Demokrat sendiri dalam menyikapinya.

“Kalau Demokrat menjadikan sebagai pemacu, ini bisa meningkatkan elektabilitas. Misalnya mempercepat sosialisasi dengan iklan-iklan di tivi yang memperlihatkan kebaikan dan keberhasilan Demokrat,” imbuhnya.

Toto justru merasa heran, kenapa sampai sekarang Demokrat belum gerak. Padahal, para rival sudah gencar beriklan. PDIP sudah mulai muncul, Gerindra, Golkar, Hanura, dan Nasdem apalagi.

“Sosialisasi ini sangat efektif. Gerindra dan Hanura naik bukan semata-mata mesin partai jalan, tapi sosialisasinya yang intens,” jelasnya.

Soal hasil survei kemarin, Toto menjamin tidak ada permainan. Apalagi, lembaga lain juga merilis hal yang sama. “Kami garansi, kami tidak main-main,” tandasnya.

Sebelumnya, Peserta Konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menantang survei LSI Denny JA itu, Ia tidak percaya partainya akan tumbang, bahkan Ia meyakini Demokrat bisa melejit di Pemilu 2014.

“Kita buktikan pada 9 April nanti. Kalau hasil lembaga survei tidak sesuai, saya minta lembaga survei bertanggung jawab dan memberikan penjelasan kepada masyarakat umum atas perbedaan hasil survei tersebut,” tantang Ipar Presiden SBY ini. [rus]

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *