Tangerang -Â Pemadaman listrik di Terminal II Bandar Udara Soekarno-Hatta menyebabkan bandara internasional terbesar di Indonesia tersebut gelap gulita, dini hari tadi (6/8). Saat ini, penerangan di Bandara Soekarno-Hatta belum pulih karena pihak bandara hanya menggunakan genset.
Pemadaman pertama terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Byar pet berlangsung selama dua menit. Kemudian, listrik kembali menyala dengan ditopang genset dari Bandara Soekarno-Hatta selama beberapa menit. Namun, listrik kembali padam karena genset tidak kuat meliputi seluruh area bandara.
Listrik pun padam selama delapan menit. Dalam kondisi tersebut, ratusan calon penumpang hanya bisa mengeluh dalam kondisi gelap gulita.
Setelah padam, listrik sempat hidup dan padam kembali. Kejadian menyala dan mati tersebut terjadi selama lima kali. Listrik menyala sekitar lima menit, namun mati lagi selama sekitar satu menit.
Setelah itu genset bisa berfungsi namun penerangan di bandara tetap redup karena kekuatan genset tidak bisa menghidupkan seluruh lampu di areal bandara.
Sampai pukul 05.20 WIB, listrik masih mati dan bandara hanya bisa mengandalkan genset yang tidak berfungsi maksimal.
Anggota satuan pengamanan dalam bandara, Najam, mengatakan pemadaman ini mengganggu landasan pesawat. Menurut dia,dalam kurun satu tahun terakhir baru sekali ini terjadi pemadaman seperti ini.
Kondisi serupa, kata Najam, juga terjadi di terminal untuk penerbangan domestik.
Kartika Ningsih, petugas tiket loket garuda, mengatakan padamnya listrik ini mengakibatkan proses check in calon penumpang terganggu. Alhasil, ratusan calon penumpang menumpuk di pintu masuk untuk check in.
Kartika menambahkan padamnya lampu yang lebih satu jam ini tentu mengganggu jadwal penerbangan internasional di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta.
Related Posts
