Libur, Pembahasan Gedung DPR Molor


Pembahasan rencana pembangunan gedung baru DPR kembali tertunda. Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, pekan lalu, seharusnya Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR bersama Setjen akan membahas hasil kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum Senin ini. Namun, karena pemerintah menetapkan hari ini sebagai hari cuti bersama, pembahasan kembali ditunda.
“Ditunda karena libur. Mungkin minggu depan nanti dikabari,” ungkap Sekjen DPR Nining Indrasaleh kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/5).

Pembangunan gedung baru DPR yang menelan biaya Rp 1,138 triliun menuai kontroversi. Kementerian Pekerjaan Umum melakukan evaluasi dan memangkas biaya menjadi Rp 777 miliar. Komposisi gedung juga berubah dari rencana sebelumnya 36 lantai menjadi 26 lantai.

DPR masih membahas kelanjutan pembangunan gedung pasca-evaluasi yang dilakukan Kementerian PU. Menurut Nining, penundaan semacam ini tentu saja bisa menyebabkan molornya rencana pembangunan gedung baru dari jadwal yang sudah disusun, terutama dari sisi teknis pelaksanaan. Hanya saja, Setjen tetap akan menunggu hasil keputusan bersama BURT.

Ia memperkirakan pembahasan baru akan dilanjutkan pekan depan. Namun, ia mengaku belum yakin tentang jadwalnya. Ia juga memastikan kementerian akan dilibatkan dalam pembahasan awal kajian PU dengan BURT pada pertemuan berikutnya. “PU akan dilibatkan karena ini kan gedung negara,” tandasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *