KPK Diteror


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap kali mendapat ancaman dan kiriman benda-benda aneh dari pihak-pihak yang tidak suka dengan cara kerjanya.

Beberapa macam teror diterima pegawai KPK. –

Terkait kasus ditetapkannya Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi, sejumlah penyidik, pegawai KPK dari Biro Hukum KPK yang menangani kasus praperadilannya mendapatkan ancaman dari orang tidak dikenal.

Ancaman ini berupa telepon dan pesan singkat yang mengancam akan dibunuh. Ancaman ini tidak hanya diterima oleh pegawai KPK saja, bahkan keluarga mereka juga mendapatkan ancaman yang sama.

Dua orang penyidik KPK yang seharusnya bersaksi untuk kasus Budi Gunawan akhirnya memilih untuk tidak hadir dalam sidang karena ancaman tersebut.

Seorang lainnya akhirnya memilih untuk mengundurkan diri karena mendapatkan ancaman langsung dengan didatangi ke rumahnya.

Akhirnya ia mendapatkan pengawalan khusus untuk menuju ke Gedung KPK dan keluarganya diamankan di sebuah safe house yang alamatnya tidak diketahui oleh pengancam.

KPK mengadukan kasus teror ini kepada Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti yang akan menjamin keamanan dari anggota KPK. Selain itu KPK juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah tegas terkait kasus ini.

KPK bahkan membentuk tim krisis yang akan memberikan bantuan kepada pegawainya yang mendapatkan ancaman dan bahkan mengawal pegawai tersebut. KPK juga membentuk tim investigasi yang akan berkomunikasi dengan lembaga terkait untuk mengusut kasus teror terhadap pegawainya. –

Kantor KPK mendapatkan kiriman dari seorang wanita yang mengendarai Toyota Fortuner Putih dengan nomor polisi B 321 SGI, Sabtu (20/9/2014).

Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB dan dalam kondisi hujan. Mobil tersebut tiba-tiba berhenti di depan pintu masuk Gedung KPK.

Seorang wanita turun dan langsung menuju pintu keluar belakang gedung dan meletakkan sebuah sesajen. Karena kepergok security ia langsung lari menuju mobilnya.

Ketika diperiksa sesajen berbentuk pot itu berisi bungkusan anak panah kecil, micro SD, tulisan dengan ketikan di sepotong kertas, dan batu kecil warna-warni dengan bau harum yang menyengat.

Beberapa waktu, KPK juga mendapatkan kiriman serupa. Benda yang ditemukan di dekat tiang bendera dan pot bunga. Benda tersebut berupa kemenyan, sebuah kertas berisikan tulisan huruf Arab berwarna hitam dan merah. Dibungkus dengan kain putih menyerupai pocong. Diduga benda ini digunakan untuk memberikan efek gaib kepada seseorang –

Beberapa pegawai KPK ada yang merasa dibuntuti saat akan pulang. Seorang pria itu mengatakan, ia hendak menjemput istrinya yang bekerja di KPK.

Lantas Ia memutuskan untuk menelepon istrinya, namun saat ia sedang menelepon datang dua orang dengan sepeda motor dan meneriakinya. Karena takut ia memutuskan untuk masuk ke Gedung KPK. Saat itu ia melihat dua orang dengan sepeda motor itu membawa pistol di tangannya.

Beberapa pegawai KPK bahkan ada yang memilih untuk menginap di kantor ketimbang harus kembali ke rumahnya karena takut akan dibuntuti oleh orang tidak dikenal yang bisa saja mengancam nyawanya. –

Penyidik KPK dari Biro Hukum, bernama Afif Julian Miftah padea Minggu (5/7/2015) malam mendapati sebuah bungkusan menyerupai bom di kediamannya di Bekasi. Istrinya lantas melaporkan ke ketua RT dan dilanjutkan melaporkan ke kepolisian setempat.

Setelah didatangkan tim Gegana dapat dipastikan bahwa bungkusan tersebut bukanlah bom. Melainkan hanya sebuah kotak styrofoam yang dililit dengan lakban hitam dan kabel sehingga menyerupai bom. Sampai saat ini kepolisian masih terus menelusuri kasus ini. –

Masih terjadi pada Penyidik KPK dari Biro Hukum, bernama Afif Julian Miftah. Seminggu sebelum menerima bungkusan ‘bom’, ia juga menerima ancaman lain.

Mobil Honda Freed miliknya pernah ditusuk menggunakan benda tajam sebanyak delapan tusukan. Selain itu ia juga pernah mendapati mobilnya disiram menggunakan air keras. -( inilah / IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *