Korban Tewas Serangan terhadap Gereja di Pakistan Jadi 77 Orang


Jumlah korban tewas dalam dua ledakan bom bunuh diri di sebuah gereja Protestan di Pakistan barat laut, Minggu (22/9/2013), bertambah jadi 77 orang, sementara korban luka tercatat 120 orang. Demikian data dari sebuah rumah sakit setempat sebagaimana dilaporkan CNN.

Serangan itu terjadi di All Saints Church Pakistan, di Kota Peshawar yang bergejolak, sekitar 120 kilometer dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Menurut keterangan keuskupan Peshawar, dua pengebom menyerang pada saat kebaktian baru saja selesai. “Para pengebom bunuh diri memasuki kompleks gereja lewat gerbang utama dan meledakkan diri di tengah-tengah umat,” kata pernyataan keuskupan itu sebagaimana terbaca di situs webnya. Para anggota paduan suara dan anak-anak sekolah Minggu termasuk di antara yang tewas. Demikian kata pernyataan itu.

Bagian luar gereja itu dipenuhi puing-puing, dan kerumunan orang serta petugas penyelamat berlumuran darah.

Pendeta Humphrey S Peters, Uskup Peshawar, menyatakan belasungkawa serta menyerukan doa. Namun, dia juga melontarkan kecaman keras. Dalam sebuah pernyataan, Peters mengecam pemerintah setempat. Ia menyebut serangan itu sebagai “kegagalan total” dari upaya pemerintah untuk melindungi kaum minoritas.

Orang Kristen hanya dua persen dari total populasi Pakistan yang mencapai 180 juta orang.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun, daerah Khyber Pakhtunkhwa, di mana Peshawar menjadi ibu kotanya, penuh dengan para ekstremis Islam dan telah menjadi tempat pertempuran antara pasukan keamanan Pakistan dan militan. Awal bulan ini, sebuah bom pinggir jalan di provinsi itu menewaskan seorang jenderal Pakistan. Kejadian itu hanya sehari setelah para pejabat mengumumkan rencana untuk menarik pasukan dari daerah tersebut dan mengupayakan pembicaraan damai dengan gerilyawan Taliban.

Juru bicara Taliban kemudian mengatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan. Juru bicara tersebut memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan terus berlanjut. “Kami telah membunuh mereka,” kata Juru Bicara Taliban Pakistan Shahidullah Shahid. “Karena mereka membunuh kami,” lanjutnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *