Church Times melansir sebuah laporan imam Anglikan wanita dari Inggris, Jane Shaw bahwa penganiayaan terhadap orang Kristen di Pakistan sering terjadi. Penganiayaan yang terjadi dan terpublikasi menurut Jane adalah sebagian kecil dari akumulasi tekanan yang dialami kristen pakistan.
Banyak panganiayaan ini dilakukan kepada kaum pekerja menengah kebawah dan membuat kecemasan dan kekhawatiran besar di dalam diri setiap Kristen Pakistan. ”Dalam beberapa kasus, pengusaha Kristen telah diberitahu bahwa mereka hanya akan mendapatkan proyek yang sangat menguntungkan jika mereka masuk agama tertentu.” ujar Jane.
Fakta mengejutkan dalam laporan itu juga adalah penganiayaan yang dialami oleh para anak-anak disana. Banyak tindakan yang menyakiti anak-anak oleh sekelompok orang baik dalam bentuk kekerasan fisik, maupun verbal, termasuk juga pengusiran orang Kristen, penggusuran dan pendudukan tanah orang Kristen yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang berpengaruh.
Hasil dan akibat dari pelecehan dan tekanan-tekanan yang dialami oleh umat kristen itu adalah begitu banyak Sumber Daya Manusia (SDM) potensial Pakistan yang kemudian hijrah ke luar negeri dan tidak kembali. Hal yang menurut Jane harus dikecam dan dikutuk oleh dunia internasional.