Kapolres Poso: Teroris Gunakan Pola Baru dalam Melakukan Teror


Poso, selalu dikaitkan dengan serangkaian aksi teror selama ini. Beberapa pengungkapan yang dilakukan tim Densus 88/Antiteror, kerap menemukan adanya tali temali antara kelompok teroris dengan jaringan Poso.

Kapolres Poso Kota AKBP Susnadi mengatakan pola lama yang dilakukan pelaku teror adalah dengan melakukan kaderisasi yang terpusat di wilayah eks konflik 2003-2007. Sehingga wilayah itu menjadi pusat komando kelompok-kelompok bersenjata.

“Sekarang polanya sporadis. Mereka kirim mentor pelatihan ke luar Poso, melatih di situ, cari dana di sana, dan merekrut orang lalu dipersenjatai di sana,” kata Susnadi usai penutupan Apel Kasatwil di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Rabu (4/9/2013).

Susnadi mengakui, dari beberapa pelaku teror yang terungkap, rata-rata mereka berasal dari luar Poso. Berkaca dari itu, pihaknya menggencarkan upaya pencegahan dan deteksi dini dengan melakukan operasi yustisi ke rumah-rumah penduduk di beberapa titik yang dinilai memiliki tingkat kerawanan tertentu.

“Dari operasi ini beberapa efektif,” katanya.

Namun, tidak dipungkiri pihaknya kerap terkendala dalam menjalankan operasi tersebut. “Ada sebagian masyarakat yang menjadi simpatisan mereka, sehingga mereka menutupinya,” jelas Susnadi.

Faktot geografi dengan garis pantai yang panjang dan banyak pegunungan, tentunya menjadi kendala tersendiri pihaknya dalam menjalankan operasi dan pengejaran pelaku teror

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *