Jokowi Masih Banyak Tugas, Jangan Dulu Nyapres


Nasib kepemimpinan Jokowi di DKI sedikit banyak ditentukan saat Rakernas PDIP. Sayangnya Jokowi masih menyimpan PR yang banyak di Jakarta.

“Keberhasilan Jokowi jangan dilihat saat ini, karena masih dalam masa transisi. Hal ini baru dapat dilihat 6 bulan dari sekarang. Masih banyak tugasnya menata Jakarta. Kurang tepat kalau harus maju sekarang,” kata pengamat perkotaan, Yayat Supriatna saat dihubungi, Kamis (5/9/2013).

Yayat mengatakan, seluruh perubahan Jakarta yang dilakukan Jokowi saat ini belum dapat dikatakan sepenuhnya berhasil. Sebut saja kios gedung pasar yang didapatkan para PKL. Juga unit rusun yang diberikan sebagai bentuk kompensasi bagi warga yang terkena dampak relokasi waduk. Semuanya saat ini masih dalam masa percobaan atau gratis.

“Itu diukur setelah mereka sudah diharuskan membayar sewa. Jika nanti semua dikenakan sewa dan apakah mereka akan tetap di sana? Tidak kembali lagi ke tempatnya semula?” lanjut Yayat.

Yayat melanjutkan, saat itulah yang menjadi tantangan program-program DKI. Hal ini karena berkaitan dengan mengubah pola hidup yang sudah melekat selama berpuluh-puluh tahun oleh warga Jakarta.

Selain itu, Jokowi bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus memastikan sistem kerja yang baik, jujur dan tegas pada jajaran di bawahnya, apakah sudah tertanam dengan baik atau belum.

“Aparat-aparat di bawahnya juga harus dihitung. Jangan apa-apa kembali ke Jokowi,” ujar pengamat dari Universitas Trisakti ini.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *