Kepolisi Daerah Papua serius mengungkap kasus penikaman yang dialami wartawan Viva News Banjir Ambarita dan berjanji akan terus akan memantau kasus ini. Pada saat yang sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua mendesak Mabes Polri mengungkap tuntas kasus tersebut.
Demikian dikatakan Kapolda Papua, Irjen Pol Bekto Suprapto kepada wartawan di Polresta Jayapura dan Ketua PWI Papua Frans Ohoiwutun secara terpisah di Jayapura, Senin (7/3/2011) siang.
“Siapa pun pelakunya akan kita tangkap dan hasil sementara kami belum menemukan hasil yang segnifikan dan kami tidak akan menyerah. Saya sudah katakan kepada Kapolresta yang menangani kasus ini agar tidak boleh menyerah,” ujar Kapolda.
Dia menambahkan, “Tidak ada kejahatan yang sempurna. Pasti akan mereka meninggalkan jejak. Untuk itu saya meminta masyarakat dan wartawan yang mempunyai informasi silahkan memberitahukan kepada kami, “ujarnya.
Sementara itu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua mendesak Mabes Polri ikut mengungkap kasus penikaman terhadap wartawan Viva News Banjir Ambarita yang ditikam dua orang tak dikenal di dekat Kantor Distrik Japsel Kamis (3/3) lalu. Hal ini disampaikan Ketua PWI Provinsi Papua Frans Ohoiwutun usai bertemu Kapolres Jayapura AKBP Imam Setiawan di Polresta Jayapura, Rabu (7/3) siang.
Pihaknya juga mendesak Kapolresta Jayapura segera menghubungi Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan secara tuntas dan terbuka, sehingga kasus ini betul-betul selesai dan tak ada lagi terjadi kasus-kasus serupa di kemudian hari,” ujarnya