Jelang Pergantian Kapolri, Banyak Jenderal Polisi Dikerjai


Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, banyak jenderal polisi yang dikerjai dengan isu pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Tujuannya untuk membuat kondisi internal Polri menjadi tidak kondusif.

“Pihak-pihak tertentu berhasil menjadikan para jenderal polisi sebagai kelinci percobaan dengan iming-iming menjadi bakal calon Kapolri. Ironisnya, sejumlah jenderal membiarkan dirinya dijadikan kelinci percobaan. Padahal sejauh ini belum ada surat resmi dari Presiden agar Polri mempersiapkan pergantian Kapolri,” kata Neta, di Jakarta, Minggu (11/8).

Namun demikian, Neta tidak dapat membeberkan siapa pihak yang berupaya membuat internal Polri tidak solid dengan memperlebar hubungan faksi-faksi antar perwira tinggi. Pihaknya hanya mengimbau para petinggi Polri bekerja konsisten untuk institusinya.

“Sehingga jangan mau diombang-ambingkan institusi lain, di luar Polri, apalagi dijadikan kelinci percobaan. Sebab yang berhak melakukan penilaian bahwa seorang perwira layak menjadi calon Kapolri atau tidak adalah institusi Polri, bukan institusi di luar Polri,” ujarnya.

Dikatakan, para jenderal polisi boleh saja berambisi menjadi orang nomor satu di institusinya. Namun, para perwira tinggi itu diharapkan tidak lupa akan mekanisme baku pengajuan calon Kapolri melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri yang diketuai Wakapolri.

“Mekanisme ini harus dipahami dan dihormati para jenderal polisi yang berambisi ingin jadi Kapolri. Kalau pun ada institusi di luar Polri yang menjaring nama-nama bakal calon, hal itu hanya sebatas reprensi bagi Polri maupun Presiden,” katanya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *