Jelang Imlek, Pertunjukkan Wayang Potehi Ramai Digelar


Surabaya: Jelang Tahun Baru Imlek, pementasan wayang potehi di Kelenteng Hong Tik Hian di Jalan Dukuh, Surabaya, Jawa Timur, mulai ramai digelar. Diberi nama wayang potehi lantaran wayang boneka tersebut terbuat dari kain dan kayu.

Pementasan Wayang Potehi

Permainan wayang potehi tidak jauh beda dengan wayang kulit. Wayang potehi dimainkan oleh dalang yang memasukan tangan ke dalam kain wayang dan digerak-gerakkan. Tak hanya itu, gerak-gerik wayang potehi juga diiringi sejumlah perangkat alat musik seperti yana, orwu, siau lo, tua lo, dan dongko.

Saat pentas di Kelenteng Hong Tik Hian di Surabaya, wayang potehi bercerita tentang perjalanan seorang biksu Tung Sam Tjong dalam mencari kitab suci Buddha sambil dibantu muridnya, kera sakti atau kera putih. Pertunjukan wayang potehi dilakukan untuk memberikan ajaran tentang kebaikan dan budi pekerti yang baik bagi umat.

Nah, jelang Tahun Baru Imlek, pertunjukkan wayang potehi di kelenteng tersebut ramai digelar. Sehari, bisa empat sampai lima kali pementasan. Lebih banyak dari hari biasa yang hanya dua kali pertunjukan per hari. Tema yang diusung juga sesuai dengan permintaan umat.

Setiap minggu para pemain wayang pontehi mendapatkan uang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Sedangkan hari biasa sekitar Rp 500 ribu.(liputan6/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *