Investasi Swasta Sektor Kelautan Perikanan di Natuna dengan added value


Investasi Swasta Sektor Kelautan Perikanan di Natuna dengan added value

Dilaporkan: Setiawan Liu

Natuna, 18 November 2022/Indonesia Media – Prospek investasi swasta khususnya untuk sektor perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan ikan di kab. Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dibarengi dengan nilai tambah (added value) untuk pasar ekspor, termasuk industry seafood seperti surimi (ikan laut berdaging putih), nugget, dan lain sebagainya. “(perusahaan) bisa jual ikan segar, tapi seafood processor (pengolahan), eksportir sebaiknya pilih  bisnis seafood product ( frozen dan surimi ), daging untuk surimi, nugget, dan lain sebagainya, ada nilai tambahnya,” Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan kepada Redaksi.

 

Potensi Natuna, termasuk Phycocosmetics, marine cosmetics dengan formula khusus juga memanfaatkan bahan baku dari kelautan. Selama ini glowing beauty (cosmetic) yang sedang trend, ternyata impor dari Perancis. “Padahal barang (bahan baku) dari Natuna,” kata Rodhial Huda.

 

Untuk investasi jangka panjang yang padat modal dan padat karya, Pemerintah Kabupaten Natuna berharap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Natuna memiliki 154 pulau, dan kebon kelapa yang melimpah. Dulu, sebelum perkebunan sawit menjadi primadona, Natuna dikenal sebagai eksportir terbesar buah kelapa. Tapi bisnis pengolahan kelapa tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, buah kelapa harus diolah menjadi santan, briket, tempurung dan lain sebagainya. “Manufacturing menjadi kuncinya untuk bisnis baru bisa jalan, pengusahanya untung,” kata Rodhial. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *