Ini penyebab penerimaan pajak minus Rp 219 T versi Sri Mulyani


ini-penyebab-penerimaan-pajak-minus-rp-219-t-versi-sri-mulyaniMenteri Keuangan, Sri Mulyani memprediksi pendapatan pajak tahun 2016 tidak akan mencapai target seperti yang ditetapkan dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 1.539,2 triliun. Pendapatan negara dari sektor pajak diperkirakan minus atau kurang Rp 219 triliun.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan penerimaan pajak ini masih jauh dari target, seperti adanya penurunan ekspor dan impor. Akibatnya, Indonesia kehilangan Rp 32 triliun terhadap penerimaan pajak karena penurunan nilai ekspor impor saja.

“Dari data BPS, ekspor impor kita mengalami pertumbuhan negatif. Kalau kedua hal itu negatif, maka penerimaan pajak terutama untuk PPh pasal 22 juga mengalami penurunan,” kata Sri Mulyani di kantornya, Jumat (5/8).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia pada Juni 2016 hanya USD 12,92 miliar, menurun 4,42 persen dibanding Juni 2015 yang mencapai USD 13,51 miliar. Sedangkan nilai impor Indonesia mencapai USD 12,02 miliar, menurun 7,41 persen jika dibandingkan dengan impor pada Juni 2015 sebesar USD 12,97 miliar.

Turunnya nilai ekspor impor ini dipengaruhi dari menurunnya ekonomi dunia akibat lemahnya perdagangan internasional.

“Sampai hari ini perdagangan internasional masih mengalami pertumbuhan yang sangat kecil. Mungkin hanya 2-3 persen. Bandingkan sebelum ada krisis dunia yang ekspor impornya bisa mencapai double digit,” imbuhnya.

Selain itu, harga komoditas sendiri masih sangat rendah dan memberi berkontribusi pada penurunan terhadap penerimaan negara sebesar Rp 118 triliun.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *