Indonesia dan Amerika Gali Potensi Kerjasama Sektor Energi


Pemerintah Indonesia akan melakukan semua upaya agar dapat terus mengembangkan sektor energi, salah satunya dengan memperkuat kerjasama di bidang energi dengan Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, usai menghadiri diskusi tentang investasi pada sektor energi migas, yang diadakan kementrian ESDM Indonesia dan Kementrian Energi Amerika Serikat di hotel Shangri-la Jakarta hari Senin (3/8) siang.

“Bagi kita Indonesia.. menyadari sepenuhnya bahwa energy sesuatu yang musti dibangun habis-habisan karena itulah engine dari pertumbuhan ekonomi… dan kita tahu perusahaan amerika selama ini sangat berperan di sini. Karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk menggali semua potensi agar kerjasama antara Indonesia dan Amerika makin kuat,” kata Sudirman Said.

Menteri ESDM Sudirman Said juga berharap kerjasama di bidang energi antara Indonesia dan amerika dapat terus berjalan meski situasi terus berubah.

“Pesan saya pada dasarnya adalah.. bagaimana caranya kita bisa punya landscape baru… bagaimana menjalin kerjasama diantara kedua negara.. karena situasi terus berubah.. Indonesia berubah, begitupun dunia migas berubah,” tambahnya.

Menurut Sudirman, beberapa perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat seperti Freeport dan Chevron telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.

Chevron juga tercatat sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia. tahun 2014 produksi minyak Chevron mencapai lebih dari 300 ribu barel perhari.

Sementara itu, Wakil Menteri Energi Amerika Serikat untuk urusan Luar Negeri, Jonathan Elkind, yang hadir dalam diskusi ini, menilai pemerintah Indonesia sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan pengembangan energi.

“Sangat jelas bagi kami, bagi delegasi kami.. bahwa pemerintahan Presiden Jokowi sangat fokus pada pengembangan energi di Indonesia. Ada pekerjaaan besar yang menurut kami dapat kita lakukan bersama,” papar Elkind.

Forum diskusi ini merupakan forum dua tahunan yang diadakan oleh kementerian Energi Amerika dan Indonesia. Ini merupakan diskusi yang ke-4 kalinya diselenggarakan, tujuannya untuk menggali dan mengkaji potensi kerjasama di bidang investasi bisnis dalam sektor energi.

Diskusi yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 4 Agustus ini mendiskusikan isu-isu produksi migas di Indonesia Timur dan di bawah laut, meningkatkan sinergi migas dalam hal regulasi dan hukum, serta energi terbarukan yang menjadi agenda besar di masa mendatang.( VOA / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *