Holding Company P4S untuk Benefit Petani


Holding Company P4S untuk Benefit Petani

dilaporkan: Setiawan Liu

Kebumen, 15 April 2021/Indonesia Media – P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Jawa Tengah (Jateng) meyakini benefit untuk petani dalam konteks rencana pembentukan holding company, kendatipun kegiatan sekarang ini masih sebatas perumusan. P4S masih bicara mengenai bentuk keorganisasian, teknis pelaksanaan holding. Di antara P4S, masing-masing (kepengurusan) P4S punya masing-masing produk. “Kami berharap P4S ini bisa membantu meningkatkan kapasitas produksi, pendekatan kepada funding, pencarian pasar, offtaker,” kata Aan Kamil dari Kebumen, P4S Jateng.

Kepengurusan Jateng dibagi empat zona dimana Kebumen berada di zona satu. Sementara zona 2 – 4 sudah mengadakan pertemuan. Rencananya, masing-masing zona menyatukan hasil. Pengurus rencananya gelar pertemuan di Desa Soropadan, kec. Pringsurat, kab. Magelang untuk kegiatan pelatihan/bimtek. “Karena sekarang kan masih bulan Puasa. Pada pertemuan, ada rencana mengerucutkan rencana pembentukan holding. Sekarang, masih pendataan, terutama produk-produk yang dihasilkan masing-masing zona,” kata Aan melalui sambungan telepon.

Masing-masing P4S punya produk unggulan, misalnya beras Java Rice. Ada daerah yang menghasilkan benih padi unggul, benih padi galur, berbagai macam pupuk, organic dan anorganik. Ada beberapa (produk) yang sama, tapi ada juga yang beda bidang. “Ada P4S khusus peternakan kambing, menghasilkan kambing trah, kambing hobi, kambing jenis kecil kambing Nigeria (impor dari Nigeria), ukuran kecil-kecil karena masih langka. Harganya mahal sekitar Rp 5 juta (anakan) untuk hobi, hiasan. kambingnya kecil tapi lucu,” kata Aan.

Sementara itu, salah satu produsen berbagai jenis makanan dan minuman di Jakarta yakin bisa memberikan penghasilan tinggi kepada petani, termasuk benih yang baik dan benar. Sebagaimana penggunaan benih bermutu dari varietas unggul merupakan cara yang paling murah, mudah dan efektif dalam meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil pertanian. “Kuncinya benih (untuk produk pertanian), sehingga produktivitas bisa tinggi. Kentang (untuk snack) bukan asal kentang, tapi digoreng. (kentangnya) sugar content of fresh sweet potatoes. Sugar atau glucose tinggi, kalau digoreng, menghitam. Gula (sugar) yang terbakar. Sehingga kami memilih kentang yang spesifik, bukan sembarang kentang,” kata salah satu manager ICBP di Jakarta.

ICBP memproduksi snack dengan brand Lays, Doritos, Cheetos dengan bahan bakunya kentang, jagung dan lain sebagainya. Mass potatoes digunakan untuk industry makanan dan minuman, dan management perusahaan butuh niche market.  “Itu penting. Kalau bercocok tanam, untuk apa?, untuk industri mass potatoes. kalau mass, industri rumah tangga juga bisa. Ada kentang milik KFC atau french fries. Setelah dipotong, dibekukan, frozen,” katanya. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *