Hatta Rajasa Ajak Kader dan Simpatisan PAN Hormati Keputusan MK


Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa meminta semua kadernya menghindari perpecahan bangsa walau ada perbedaan dalam menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres. Menurut Hatta untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan, diperlukan kebersamaan untuk mengatasinya.

“Keberhasilan dan kejayaan bangsa ini terletak pada kemampuan kita merawat perbedaan dan menjadikannya kekuatan,” kata Hatta, Sabtu (23/8/2014), dalam uraian resmi peringatan HUT ke-16 PAN, di Jakarta.

Hatta menuturkan PAN selama ini mendorong bangsa Indonesia untuk tetap menjaga persatuan.

“Hari ini, 16 tahun sudah PAN berperan menjaga persatuan dan mengabdi kepada bangsa. Mari bersyukur,” ucap Hatta.

Karenanya Hatta mengajak seluruh pendukungnya untuk menghormati keputusan MK terkait sengketa Pilpres. Langkah ini ditempuh untuk menjaga kedamaian dan persatuan.

“Saya mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN untuk menghormati putusan itu,” jelas Hatta.

Menurutnya persatuan bangsa ini adalah kemaslahatan nasional yang harus diutamakan.

Hatta mengajak semua pihak menatap ke depan.

“Di masa yang akan datang, bangsa ini akan berkembang dan maju dengan cerah. Hindari perpecahan sesama warga bangsa. Perkuat kebersamaan, apapun latar belakang kita,” paparnya.

Menurutnya perbedaan bukanlah penghambat untuk bersatu.

“Perbedaan dan keragaman menjadikan bangsa ini sejak dulu melangkah dalam kebersamaan menghapus tirani dan kezaliman penjajahan,” katanya.

Menurutnya tantangan bangsa ini kedepan tidaklah ringan.

“Diperlukan kebersamaan untuk menjadi pemenang,” ujarnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Hatta Rajasa Ajak Kader dan Simpatisan PAN Hormati Keputusan MK

  1. James
    August 25, 2014 at 12:12 am

    sudah seharusnyalah Menghormati Keputusan MK, itu sudah Final dan Konstitusional, di negara manapun tidak dapat melanggar Konstitusi Negara setempat, kalau masih saja Belum Puas dan Tidak Mau Menghormati adalah menjadi Musush Negara karena Membahayakan !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *