Wacana Pencalonan Hatta Bisa Ganggu Kinerja


Gara-gara terlalu direspons isu ini, dia jadi tidak konsen dalam menjalankan tugas.”

Munculnya wacana Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa menjadi calon presiden 2014 dinilai bisa menghambat kinerja ketua umum PAN itu.

“Yang kasihan kan Pak Hatta. Gara-gara terlalu direspons isu ini, dia jadi tidak konsen dalam menjalankan tugas,” kata Direktur Pusat Advokasi dan Riset Rakyat (Parra) Rusli Halim Fadli di Jakarta, Minggu, 29 Agustus 2010.

Wacana pencalonanini menyebabkan Hatta tidak bebas dalam menjalankan perannya di kabinet. Segala tindakan Hatta akan dinilai sebagai bentuk kampanye, padahal belum tentu Hatta bermaksud kampanye.

Selain itu, bisa dianggap sebagai sebuah wacana yang dapat mengganggu kinerja pemerintah secara keseluruhan. Sebab sebagai Menko bidang Perekonomian, Hatta memiliki tugas yang berat. Apalagi Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai tujuh persen pada 2014.

“Agenda pencalonan Hatta sebagai presiden bukanlah prioritas yang dikehendaki rakyat. Saat ini rakyat butuh kerja nyata dari semua elit (politik) untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Rusli.

Karena itu Rusli minta agar elit politik berhenti meributkan wacana tersebut. “Biarkan dulu Hatta bekerja, jangan meributkan masalah ini, 2014 masih jauh. Kini saatnya semua elit  bekerja dan menunaikan janjinya saat kampanye dulu,” ujar Rusli.

Sebelumnya Hatta Radjasa juga sudah mengungkapkan dirinya akan lebih fokus dulu bekerja untuk menyelesaikan agenda ekonomi yang dibebankan kepadanya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *