GOLDEN TRIANGLE DI INDIA


New Delhi, Temple of Bilha

Disebut golden triangle, karena ini merupakan 3 favorite city yang sering dikunjungi oleh
para turis. Delhi, Agra dan Jaipur yang masing-masing berjarak sekitar 5 jam dengan naik
mobil.

DELHI

Setelah perjalanan yang melelahkan namun menyenang kan dengan SQ, 18 jam dari LA
ke Singapore dan 6 jam dari Singapore ke Delhi sampai juga saya di airport Delhi.
Karena privact tour, selama 7 hari saya akan ditemani oleh sorang sopir pribadi lengkap
dengan mobil ber AC , logal guide disediakan disetiap kota untuk menjelaskan keadaan
kota itu.

Dipesawat SQ disamping ada 150 movies,juga ada kursus bahasa Hindi. Saya ngintip
catatan saya, terus pura-pura seperti tidak ada apa-apa, saya tanya pada sopir saya
” Ap Kah Nam Kah He?” ( apakah nama kamu ?) Sopir saya kaget dikiranya saya bisa
bahasa Hindi, dengan kepala sedikit digoyang-goyang ..(kayak film India) “Mari nam
Kumar…” Ini favorite saya,karena mirip bahasa Indonesia..APaKAH NAMa KAmu?

Old Delhi, semrawut

Terus gua lebih begaya lagi, saya keluarkan tuh bahasa sansekerta saya
dewa,sapta,marga,eka ,dwi, dll Di Indonesia kita memang banyak memakai istilah bahasa
sansekerta karena pengaruh dari pedagang-pedagang India .Namun di India..mereka
tidak pakai lagi,walaupun bahasa barunya , Hindi masih banyak terpengaruh dengan
bahasa itu. Seperti Panca kalo bahasa Hindi Panch.

Walaupun saya tiba jam 11 malam, bau udaranya kayak bau asap..seperti bau baker
sampah. Tidak heran karena pembangkit tenaga listrik mereka banyak memakai batubara.
Disamping itu polusi kendaraan, dan kebiasaan mereka utk membakar mayat masih
dengan kayu api.

Si Kumar sopir saya cerita kalau dia dari kasta Satria ( prajurit) namun istrinya dari kasta
Brahmana. Untuk umat Hindu,kasta masih memegang peranan penting. Walaupun dalam
jaman modern perkawinan antara different kasta masih dihindari. Untuk di desa-desa,
kasta brahmana dan ksatria ini cukup dihormati,tapi saya kira karena di Delhi, uang yang
berbicara. Dia cerita di rumah sewa mereka yang terdiri dari 2 kamar., Mereka share
19 orang, 4 bersaudara laki-laki dengan istri dan anak masing —masing, ditambah orang
tuanya dia.

New Delhi, Memorial of Mahatma Gandhi

Delhi adalah ibu kota India yang dibagi 2 , Kota baru yang disebut New Delhi , kota
ini dibangun oleh Inggris sehingga jalannya leebih besar dan teraratur. Kebanyakan
pusat pemerintahan ada di kota ini Dan kota lama yang disebut Old Delhi. Bagian kota
ini ditandai dengan jalannya yang sempit dan semrawut. Namun disini dapat dijumpai
mesjid terbesar di India yang disebut Jama Mesjid.. Konon arsiteknya adalah orang
yang sama yang membangun Taj Mahal. Kalo kamu pake celana pendek,kamu akan
dipinjamin sarung dan harus lepas sepatu. Seperti umumnya design mesjid, ada alun-alun
yang sangat luas, ditengahnya ada kolam, juga remah-remah roti untuk makanan burung.

Sementara itu disekelilingnya dibangun beranda tempat orang tiduran menunggu buka
puasa. Sepintas agak susah juga membedakan Hindu India dan muslim India, tapi kalau
diperhatikan lebik seksama, Hindu muslim banyak yang memakai topi haji putih, dana
satu dua memakai burka hitam.
Setelah itu dengan 150 rupee saya naik Riskaw.keliling pasar wholesale yang ada
disekitar mesjid.

Kita juga mengunjungi Bilha Temple. Ini diambil dari nama seorang Hindu kaya yang

bernama Bilha..Tadinya kuil yang didedikasikan ke dewa Wisnu ini, diperuntukkan
sebagai kuil pribadi keluarga Bilha, tapi kemudian disumbangkan dan dibuka untuk
umum. Bilha ini dikenal sebagai supporter Mahatma Gandi ( Mahatma Gandhi sempat
tinggal selama 14 hari di rumah dia sebelum terbunuh). Tidak heran di kuil ini dia ada
symbol 4 agama di India, Yaitu Buddha,Sikh ,Jenan dan Hindu. Menurut tour leadernya
sebenarnya ke 4 agama ini bersumber dari 1 agama, kayak agama Aryan.
Yang symbolnya adalah symbol swastika. Seperti kita tahu Aryan adalah ras unggulan di
Asia,dimana orang-orangnya berkulit lebih putih,tinggi dan berhidung mancung.
Hittler yang terobsesi dengan ide suku Arya ini sebagai Ras yang unggul mengadopsi
symbol swastikan ini dan mejadikannya sebagai symbol NAZI, walaupun dalam bentuk
yang terbalik.
Bahkan menurut tour leadernya, kisah Ramayana ini bukan dari agama Hindu tapi dari
agama Aryan ini.

Yang saya perhatikan juga, hampir disetiap rumah atau tempat ibadah mereka,tidak
peduli dewa apa yang disembah, namun semuanya selalu mempunyai symbol dewa
Ganesha ( Kepala gajah ). The reason is Ganesha ini adalah kunci yang membuka
permohonan mereka untuk bisa diterima oleh para dewa.

Walaupun ada 20 ribu dewa yang disembah di India. Namun yang menjadi main god di
temple ini adalah Krisna. Krisna adalah seorang ksatria dalam cerita Mahabharata yang
banyak menolong Pandawa . Konon pada satu kali Arjuna dalam kebingungan karena
harus memerangi sepupunya sendiri para Kurawa. Oleh Krisna diberi wejangan-wejangan
yang dikenal sekarang sebagai Bhegawan Gita. Dipercayai bahwa Krisna ini adalah
inkarnasi dewa Wisnu, yang juga berinkarnasi sebagai sidharta Gautama.

Karena bersumber dari agama Aryan, ke 4 agama ini seperti Hindu, Buddha, sikh, Jain di
India ini ,mempunyai konsep dan prinsip yang sama, seperti meditasi dan non attachment
sebagai jalan keselamatan, mayatnya dibakar, inkarnasi ,karma, anicca ( tidak ada yang
kekal ), tidak makan sapi. Namun perbedaan yang kelihatan adalah kalau agama Hindu
mempercayai banyak dewa dan ada kasta (tingkatan), agama Buddha tidak ada kasta dan
tidak mengenal dewa-dewa, Sikh adalah agama yang muncul dari para pejuang yang
ingin mempertahankan agama Hindu dari serangan agama lain, Jain yang pure vegetarian
dan tidak mau memakai barang dari kulit. Penganut jain ini kebanyakan adalah para
pedagang..dan banyak diantara mereka adalah orang- orang yang kaya.Wao gua belajar
banyak nech…

Waduh pegal nech, mau pijat dimana ya? Saya mau cobain pijat tradisional India.
Kelihatannya susah untuk nyari tempat pijat di India, tidak kayak montery park.
Oleh tour guidenya saya dibawa kesebuah ruko di tempat yang agak terpencil. Terkesan
sederhana, ada sebuah kantor dan dibagian belakang ada kamar-kamar kecil sederhana.
Harganya US$50 per 30 menit, dengan rempah-rempah dan ada lagi namanya “Shiro
dara” Sebenarnya malas juga cuman karena sungkan udah dianterin begitu jauh,saya
cobain siro dara dan oil message dari rempah-rempah.
Dalam bilik itu ada sebuah dipan, yang diatasnya digantungkan sebuah cerek yang
berlubang dibawahnya.. Dibagian kepala ada kompor kecil yang dipakai untuk
memanaskan minyak. Setelah dipijat dengan minyat hangat yang menurut saya mirip-
mirip bau olive oil.diurut-urut sana sini. Kita disuruh telentang dan didahi kita dialirkan

My goodness gua lagi pegangin ular Cobra

minyak, yang digerakkan ke kanan-kiri. Mula-mula agak dingin perlahan mulai
agak hangat. Sementara itu kepala dipijat-pijat kayak creambath.Rupanya ini yang
namanya “Shiro dara” Rambut kita pliket dengan minyak.
“ Just it? “ Hah..cuman kayak itu..dalam hati saya mendumel enakkan pijat kaki di
Alhambra cumin $15 per jam.
Konon the purpose untuk relaxation dan membuka mata ke 3 di tengah dahi..Saya kira
saya ndak punya mata ketiga kali ya…kok ndak kerasa apa-apa. “ How was it? “ Tanya
mereka..Saya cuman senyum kecut “ He..he..”
“ I have medicine for high blood pressure,remathic and…” “Oh…it’s oke….I am
fine..thankyou” Sahut saya cepat-cepat motong rasanya ndak bonafide gitu…

Saya kira kayak di Indonesia, jalanannya super macet, dan harus bisa berakrobat kanan-
kiri supaya bisa jalan. Cuman bedanya di India ditambahi lagi dengan sapi dan kerbau
yang dengan santainya melongos ditengah jalan . kerbau-kerbau yang tidak tau aturan
itu tampak sehat dan gemuk dan tak ada yang punya. Konon Krisna dulunya adalah
penggembala sapi, dan sapi adalah tunggangan dewa Wisnu jadi consider holy.
Disamping itu dengan konsep bahwa sapi seperti ibu kita sendiri karena anak kecil
minum susu sapi ,dan dia membajak sawah untuk menghasilkan makanan kita beras.
Masakan dagingnya harus dimakan lagi?
Biasanya sapi betina ada yang punya karena susunya bisa diperah..tapi sapi jantang betul
betul jadi raja..mereka bebas kesana-sini,kadang-kadang memakan tanaman orang. Dan
pada hari-hari peringatan dewa Krisna, donate makanan ke merekan consider amal.

Kita juga mengunjugi Mahamatma gandi memorial. Seperti umumnya orang India,

Makam Mahatma Gandhi.

mayatnya dibakar, dan dilokasi tempat pembakaran mayatnya dibangun granite hitam
sederhana dengan tulisan yang merupakan his last word setelah ditembak..”Oh God..”
Sebagai bapak bangsa..Gandhi dihormati oleh semua kalangan termasuk Muslim dan
Hindu. Disamping itu kita mengunjungi rumah Bilha yang dirubah menjadi museum
Gandhi,karena Gandhi sempat tinggal selama 140 hari di rumah tsb dan ditempat
itulah Gandhi terbunuh. Salah satu yang menarik di museum itu adalah the voice
of love, yaitu kendi panjang yang merubah suara dan bahasa kita menjadi kidung

puja dalam bahasa India. Walapun dalam rumah mewah itu,Gandhi tetap tinggal di
dipannya yang sederhana tempat dia menerima tamu-tamunya yang berasal dari semua
golongan. “Jangan mengidolakan saya. Saya tidak menciptakan satu agama atau pikiran
yang baru, saya hanya mengutip dari agama-agama yang sudah ada…”

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *