09.07.2014
Washington D.C. ,Dalam pernyataan, Gedung Putih mengatakan tingginya jumlah pemilih yang datang ke TPS, kampanye yang penuh semangat dan kuatnya partisipasi semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk media, menggarisbawahi kekuatan dan dinamika demokrasi Indonesia yang kian dewasa.
Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, Amerika dan Indonesia saling berbagai kepentingan dan nilai, termasuk pentingnya penghormatan terhadap HAM, pemerintahan yang inklusif dan kesetaraan kesempatan bagi semua pihak. Kemitraan Komprehensif antara kedua negara yang diluncurkan tahun 2010, menurut pernyataan itu, adalah komitmen jangka panjang untuk mengembangkan kepentingan bilateral Amerika-Indonesia. Presiden Amerika Barack Obama, kata Gedung Putih, menantikan untuk melanjutkan kerjasama itu dengan presiden dan parlemen Indonesia yang baru.
Presiden Obama dan pemerintahannya menghargai kemitraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah bekerja erat dengan Amerika untuk memperkuat hubungna bilateral dan keterlibatan Amerika dengan ASEAN. Pernyataan Gedung Putih itu juga mengatakan pemerintahan Obama sangat menghargai upaya Presiden Yudhoyono membangun pemahaman yang semakin besar antara Amerika dan Indonesia.
Amerika sudah Membuka Tangan Lebar-lebar dengan Kedatangan Jokowi dan JK….jelas Rupiah akan Menguat dan Investasi akan lebih berkembang