Forum Relawan Pro Jokowi-JK Tenggarai Kecurangan Sistamatis dalam Pilpres 2014


Indikasi kecurangan pelaksanaan Pilpres 2014 terindikasi di berbagai lokasi, bahkan hingga ke Hong Kong. Menyikapi fenomena semacam ini barisan relawan pro Jokowi-JK membuat pernyataan sikap.

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam berbagai relawan pro Jokowi-JK menenggarai Pilpres 2014 terindikasi kecurangan. Dalam pernyataan persnya kelompok relawan Jokowi-JK menemukan indikasi bahwa kecurangan ini sudah bersifat sistemik dan masif. Berikut ini adalah dokumen pernyataan forum Relawan Pemenangan Jokowi – JK yang ditandatangani di Jakarta hari ini (07-07-2014.)


Pernyataan Pers Forum Relawan Pemenangan Jokowi – JK
KECURANGAN PILPRES CENDERUNG BERSIFAT SISTEMIK DAN MASIF

Sejak awal sudah diduga bahwa kecurangan pemilu tidak berkurang dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena sistem dan prosedur pelaksanaan pemilu (Pileg, Pilpres, dan Pilkada) memang dibuat untuk mempermudah melakukan kekurangan.

Kecurangan-kecurangan masih terjadi pada Pemilu Legislatif  2014, dengan banyaknya diselenggarakan pemilu ulang di berbagai kabupaten. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diperkirakan kecurangan akan semakin serius dan meluas. Hal ini ditandai dengan maraknya kampanye hitam yang dilakukan secara agresif dan terang-terangan. Sementara itu para penegak hukum tidak mengambil sikap dan tindakan yang cepat dan tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan.

Beberapa gejala adanya kecurangan yang bersifat massif dan sistemik terlihat dengan pemanfaatan Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai agen dalam memberi ancaman dan insinuasi kepada masyarakat. Di samping itu juga adanya usaha untuk menjadikan organisasi guru sebagai agen kampanye, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat. Sedangkan saat ini, di berbagai daerah, aparat pemerintah daerah di tingkat desa dan kecamatan diketahui telah menekan masyarakat untuk memilih kandidat presiden dan wakil presiden tertentu.

Gejala kecurangan yang bersifat massif dan sistemik itu akan menjadi kenyataan mengingat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai pimpinan partai politik dan sekaligus presiden, telah dengan blak-blakan mendukung kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo – Hatta. Dengan status seperti ini SBY selaku presiden bisa mengerahkan aparat birokrasi sipil, aparat kepolisian, dan aparat TNI untuk mendukung pemenangan Prabowo – Hatta. Sikap dan tindakan SBY ini tidak fair dan bertentangan dengan semangat bahwa pejabat negara harus melepaskan jabatannya saat melakukan kegiatan politik praktis seperti yang dituntut terhadap calon presiden Jokowi.

Dalam tempo 5 (lima) hari menjelang PILPRES 2014, para relawan yang tergabung dalam Forum Relawan Pemenangan Jokowi – JK mendapatkan beberapa temuan:

1.    Oknum TNI telah menyimpan sejumlah surat suara di rumahnya. Diperkirakan surat suara ini akan dicoblos dahulu dan diserahkan kepada pemilih untuk di bawa ke dalam bilik suara ditukarkan dengan kertas suara yang belum dicoblos (Jawa Barat).
2.    Ancaman dari aparat desa yang tidak akan melayani warga jika tidak memilih salah satu kandidat tertentu (Jawa Barat).
3.    Beberapa kelompok guru yang mendapat pengarahan dari Tim Sukses kandidat presiden tertentu dan menjalankan praktek politik uang (Jawa Barat).
4.    Beroperasinya mobil pick up bak terbuka yang berkeliling di kota-kota besar di Jawa Timur yang membagikan paket beras 5 kilogram ke masyarakat dengan harapan mencoblos kandidat capres & cawapres tertentu (Jawa Barat).
5.    Para pemilih pendukung kandidat capres dan cawapres tertentu yang ditolak menyalurkan hak politiknya oleh petugas penyelenggara pemilihan dengan alasan waktu sudah habis (Hongkong).
6.    Adanya banyak surat undangan yang diberikan kepada 1 (satu) orang pemilih (Sumatera Barat).
7.    Petugas yang menyebarkan undangan memilih (katu C-6) sambil membagi stiker dan menekan penduduk untuk memilih capres dan cawapres tertenjtu (Kabupaten Cilacap).


Melihat kenyataan adanya indikasi kecurangan yang bersifat massif dan sistemik, posko relawan pemenangan Jokowi – JK harus bertindak untuk:
1.    Mengeluarkan instruksi kepada jaringannya di daerah untuk serius memantau proses persiapan dan pelaksanaan pemilu dengan menunjuk personil dan lokasi (TPS) secara definitive.
2.    Mendorong jaringan dan relawan daerah menjadi partisipan aktif dan meregistrasi diri pada salah satu relawan saksi melalui website, yang dalam hal ini adalah:
a.    2jutarelawan.com
b.    FotoTPS.com
3.    Memantau proses pemilihan di setiap TPS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.    Berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan saksi formal dan petugas dalam menjalankan pemantauan.
b.    Mengambil gambar situasi setiap TPS dan formulir C-1 plano untuk dilaporkan.
c.    Membuka pos pengaduan pemilih di dekat setiap TPS dengan papan nama yang jelas.

Jakarta, 7 Juli 2014

1.    ALIANSI RAKYAT MERDEKA (ARM)
2.    ALMISBAT
3.    BARA JP
4.    BLUSUKAN JOKOWI
5.    FIB
6.    GERBANG
7.    GETAR (GERAKAN RAKYAT TANPA PARTAI)
8.    GERAKAN REVOLUSI PUTIH
9.    INDONESIA HEBAT
10.    JOKOWERS
11.    JARINGAN PESANTREN
12.    KOMUNITAS ALUMNI UKI
13.    KOMUNITAS ALUMNI ITB
14.    KOMUNITAS ALUMNI UNIVERSITAS MOESTOPO
15.    KST
16.    LEMBANG 9
17.    LASKAR JOKOWI
18.    NURANI SENJA
19.    PAGAR NUSANTARA
20.    PROJO
21.    PANDAWA
22.    RUMAH KOALISI INDONESIA HEBAT
23.    SEKNAS PEMENANGAN JOKOWI – JK
24.    SEKNAS PEREMPUAN
25.    SATRIA JOKOWI

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “Forum Relawan Pro Jokowi-JK Tenggarai Kecurangan Sistamatis dalam Pilpres 2014

  1. Ddēn Ēl
    July 10, 2014 at 5:25 pm

    Belum bisa memilih di pemiluh ini? Yuk ke http://t.co/bZh1ZyG7zt pemilu online resmi dari KPU #PemiluOnline

  2. Ahamd Husin
    July 10, 2014 at 5:32 pm

    Kalau tak curang dan bohong bukan namanya jokowi.. Hitung nama jokowi secara matematika pasti jumlahnya 83 lihat alquran surat 83 (al muttafifin artinya org2 yg curang.
    Sdh pasti curang dan pembohong

    1. Adhe+Zafrullah
      July 11, 2014 at 5:35 am

      Ahmad Husein, namanya Joko Widodo, bukan Jokowi. Jd jgn dipotong2 lah. Hehehehe….

  3. Inspirasi Bumi Kecilku
    July 10, 2014 at 5:53 pm

    Ahmad husein…terllu dpksakan

  4. James
    July 11, 2014 at 1:02 am

    Jokowi-JK MENANG !!!

  5. imam
    July 11, 2014 at 3:19 am

    Jokowi menang gak pa2, visi dan misi jelas,kalau ada kecurangan biasa namanya politik.asal yg jd jgn pak wo,macan asia dulu,skrg macan ompong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *