Fokus pada ICS, Coffee Trader Belum Berencana Lanjuti Sekuel Filkop


Fokus pada ICS, Coffee Trader Belum Berencana Lanjuti Sekuel Filkop

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 13 Oktober 2023/Indonesia Media – Global Coffee Trader Moelyono Soesilo mengaku belum berencana untuk urun memproduksi film sekuel ‘Filosofi Kopi’ (Filkop) 3 (ketiga) mengingat masih ada beberapa kegiatan untuk meningkatkan perdagangan industry kopi di Indonesia. Berbagai kegiatan dan usaha dilakukan satu per satu termasuk Indonesia Coffee Summit (ICS) di Taman Ismail Marzuki (21 Oktober-23 Oktober 2023). “Saat ini saya masih konsentrasi pada ICS. Saya juga sebetulnya sebagai co-producer pada Filkop 2. Kalau Filkop 1, saya hanya sebagai advisor saja,” Moelyono mengatakan kepada Redaksi.

Filkop 2 diputar di sejumlah bioskop tanah air pertengahan tahun 2017 yang lalu, sambal mengenalkan banyak kekayaan Indonesia. Dari awal Filosofi Kopi 1 memang sudah menampilkan kekayaan Indonesia, salah satunya kopi. Sedangkan di sekuel dua ini menampilkan lebih banyak kekayaan, masih tentang kopi sekaligus pemandangan yang ada di Indonesia. “Waktu itu (pembuatan Filkop sedang berlangsung), aktor aktris, sutradara belajar mengenai bisnis kopi sesungguhnya. Saya bawa Chicco, Rio Dewanto belajar langsung di perkebunan, seperti layaknya petani kopi. Mereka belajar berbagai hal termasuk proses penjemuran. Mereka pun bisa feeling dengan kopi. Tapi saya belum terpikir (urun) produksi sekuel (Filkop) ke-3. Tapi harapan saya, semoga bisa berlanjut (sekuelnya),” kata Moelyono.

Di tempat yang sama, Program Director ICS Jay Wijayanto yakin bahwa event tidak sekedar ceremonial, melainkan focus pada peningkatan industri pengolahan kopi. ICS juga mengajak serta para petani, bahkan penganugerahan kepada dua orang petani kopi. Sektor hulu kopi paralel dengan produktivitas kopi di berbagai daerah di Indonesia. “Beberapa hero (petani kopi sebagai pahlawan) akan diberi penghargaan. Ada dua petani yang diangkat ke panggung ICS, karena sudah berjasa dalam ekosistem. Selain ada lomba kopi tubruk, dimana petani dari berbagai daerah ikut serta. Ada lomba Kopi Tubruk, (peserta, petani kopi) yang tidak punya mesin, tetap bisa ikut lomba,” kata Jay Wijayanto. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *