“Pemimpin-pemimpin katanya, bukan cuma pemimpin.”
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Sabtu, 5 April 2014 lalu mengeluarkan pernyataan bahwa pemimpin-pemimpin di Jakarta saat ini sedang sakit, dan penyakitnya adalah menjadi penipu. Itu disampaikan Prabowo dalam acara Silaturahmi Forum Rembug Warga Jawa Barat yang diselenggarakan di Bandung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hari ini, Senin, 7 April 2014, mengatakan pernyataan tersebut memang bisa juga salah satunya dialamatkan kepadanya.
“Pemimpin-pemimpin katanya, bukan cuma pemimpin. Saya juga belum jelas belum tanya. Ya kalau ‘pemimpin-pemimpin’ ya berarti saya termasuk dong,” ujar Ahok, sapaan Basuki.
Dikonfirmasi kembali soal itu, Ahok, mengaku, bila pernyataan itu juga ditujukan kepadanya, ia tidak merasa tersinggung. “Tidak lah, masa tersinggung. Aku tak gampang tersinggung orangnya,” ujar dia.
Meski dapat serangan pernyataan seperti itu dari ketua dewan pembina partainya sendiri, ia memastikan tidak akan berpindah partai. Ahok mengaku akan setia kepada partainya.
Dia menyatakan itu sambil memberikan ilustrasi lagu yang dinyanyikan oleh artis pendatang baru Fatin Sidqia Lubis. “Saya kan tetap setia kepada partai Gerindra. Kita kan lagunya Fatin Sidqia Lubis, ‘Aku Memilih Setia’,” ujarnya sambil tertawa.
Siapa yang cinta rakyat dan terbukti berhasil didalam efficiency maupun
kejujuran serta bersih tanpa ada history maupun tuduhan kejam itulah
yang pantas menjadi pemimpin bangsa.
Jangan yang pintarnya hanya main dibelakang lempar batu sembunyi tangan
dan hanya pandai membakar emosi demo2 an serta dapat dibeli dengan uang.
Capres yang sudah mengeduk keuntungan koneksi persaudaraan dan telah kaya raya
yah semakin serakah. Kekuatan financenya, backingnya yg sama dgn yg
kejam, dan militernya wah semua ada disatu tangan akan menyebabkan ke sewenang2an
se enak2nya saja mengendalikan rakyat dgn menggunakan topeng agama.