Demo BBM, Mahasiswa Bone Obrak-abrik Kantor DPRD


Unjuk rasa ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diwarnai aksi anarkistis pendemo, Senin (17/11/2014). Peristiwa itu terjadi karena tak satu pun anggota dewan yang berkantor.

Mahasiswa kemudian merusak sejumlah fasilitas kantor sebelum akhirnya membubarkan diri. Unjuk rasa yang digelar sekitar pukul 12.00 Wita, awalnya berlangsung tertib dan lancar. Satu persatu pengunjuk rasa berorasi menolak kenaikan harga BBM.

“Ketika (harga) BBM dinaikkan, maka harga kebutuhan pokok juga naik. Jadinya rakyat menjerit dimana hati nurani Jokowo-JK,” teriak Asrul, koordinator lapangan (korlap).

Setelah berorasi dan tak kunjung diterima oleh anggota dewan, mahasiswa kemudian menyisir seluruh ruangan kantor DPRD, namun tak satu pun anggota dewan yang hadir di kantor. Pengunjuk rasa yang kesal akhirnya merusak sejumlah fasilitas kantor sebelum akhirnya dihalau keluar ruangan oleh puluhan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

“Kami hanya sebatas mengamankan jalannya unjuk rasa,” singkat Kompol Jasardi, kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taneteriattang.

Mahasiswa yang kesal kemudian meninggalkan kantor DPRD dan memilih berorasi di bundaran Merdeka, Watampone. Dalam orasinya kali ini, selain mengecam rencana kenaikan harga BBM, mahasiswa juga mengecam ulah wakil rakyat yang tak satu pun hadir.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

12 thoughts on “Demo BBM, Mahasiswa Bone Obrak-abrik Kantor DPRD

  1. james
    November 17, 2014 at 11:17 pm

    nah loh DPRD rasain yah gimana rasanya di Demo Mahasiswa di obrak abrik, nanti suatu hari di Lengserkan semua, ke enakkan sih Ongkang-ongkang Kaki pakai Uang Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *