CEO Sigit Rileks di Tengah Berbagai Aktivitas (Bag. I)


CEO Sigit Rileks di Tengah Berbagai Aktivitas (Bag. I)

dilaporkan: Setiawan Liu

Tangerang Selatan, 21 Juli 2023/Indonesia Media – Sigit Sambu, seorang CEO (Chief executive officer) dari beberapa perusahaan termasuk Berkah Maju Sejahtera (Aerostarjet Aviation) exclusive AirCharter Provider, mengaku bahwa berbagai aktivitasnya sehari-hari bukan beban, melainkan suasana rileks. “Kemana-mana, saya mengenakan celana pendek,” Sigit Samsu mengatakan kepada Redaksi.

Beberapa kegiatannya, antara lain sebagai Advisory Board fakultas kedokteran (FK) Universitas Jember (UNEJ), FT (fakultas teknik) Industri Univ. Trisakti. Selain ia juga punya kegiatan berkuda, peternakan kuda di Pamulang, Tangerang Selatan. “Ada biografi, my journal yang diterbitkan Gramedia. (format) Buku Biografi tersebut dalam e-book. Buku paling tebal yang dibuat gramedia. (riwayat hidup) mulai awal sampai usia saya 60 tahun,” kata Sigit saat ditemui di ruang kerjanya di bilangan Rempoa, Tangerang Selatan.

Biografi tersebut disusun oleh Tim dari UNEJ, terdiri ada tiga orang termasuk profesor sejarah dari UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta. Tim mengkonfirmasi berbagaI cerita mengenai dirinya. Salah satu fragmen cerita, yakni kejadian 23 tahun yang lalu. Ia masuk ke Jember tahun 1989/1990. Ceritanya, pertemuan pertama dengan alm. Soeharto (presiden ke 2 RI; 1966 – 1998). Sebagaimana rekannya di UNEJ Prof Satyanegara merupakan dokter kepresidenan. Sementara, istrinya bekerja sebagai perawat RS Pusat Pertamina (RSPP). Lalu sekolah lagi, menjadi sarjana dan bekerja di RSPP. Setelah beberapa tahun bekerja di RSPP, salah satu direktur pertamina temui Prof Satyanegara. Yang bersangkutan bermaksud mengundang istrinya, menjadi sekretaris Menteri Pertambangan dan Energi, IB Sudjana (1993 – 1998). “Saya sudah temu dengan pa Harto beberapa kali pada tahun 1990/1991. Pa Harto datang ke kebun saya. Lalu kami diskusi. Istri saya masih bekerja di RSPP saat itu, dan hubungan saya semakin dekat dengan pa Harto,” kata Sigit.

 

Selain, pak Harto juga sudah sering ngobrol dengan Prof. Satyanegara, dan sempat cerita mengenai dirinya. Ia sempat disuruh Soeharto untuk menggeluti usaha pertanian lebih serius lagi. Sehingga ia disarankan untuk pergi ke Wageningen University and Research (WUR). Setelah itu, ia ditanya mengenai pernah atau tidaknya pergi ke Jember, Jawa Timur. “Pa Harto saat itu tanya saya, apakah saya pernah kunjungan ke Jember dan melihat langsung potensi usaha pertanian. (pertanyaan Soeharto) saat itu, karena saya berapi-api membahas potensi dan prospek pertanian industri, terutama strategi mengurangi impor kedelai, saya bukan bicara beras,” katanya.0

Ia juga menjelaskan mengenai edamame dengan masa panen pada umur 63 hari setelah tanam (HST) sampai 68 HST untuk polong segar. Perbandingan breeding kuda yang lamanya delapan tahun atau setara dengan satu siklus. Kalau kedelai hanya 100 hari, petani sudah bisa panen. Kurun waktu 67 – 100 hari untuk panen, petani bisa bagi dua tahap. Dari penjelasan tersebut, ia semakin ditantang Soeharto, untuk pergi ke WUR, serta melanjutkan kunjungan ke Jember. Setelah melihat dan mempelajari dokumen Jember di WUR, ia kembali ke Indonesia. “Saya lapor ke Pa Harto, bahwa ada culture yang cocok untuk pertanian industri. karena petani tembakau, biasa bangun pagi. Saya dibiayai utk mendirikan. Sehingga saya bisa ekspor kedelai,” kata alumni Fakultas Teknik Mesin Univ. Trisakti.

 

Ia juga mulai kerjasama dengan UNEJ untuk fasilitas kegiatan untuk memajukan usaha pertanian. Karena pada saat itu, sudah yakin punya produk unggulan. Sebetulnya, di WUR, yang dipelajari ternyata ada keterkaitan dengan budaya glebak. “Pa Harto secara spesifik menyebut budaya glebak, tembakau, rotasi tembakau dengan hortikultura. Glebak itu, dengan prinsip, tembakau tidak bisa ditanami di tempat yang sama. Untuk mendapat kualitas yang baik, kalau kurang dari dua tahun. Sehingga dalam kurang dua tahun, (kedelai) dirotasi menjadi kedelai-padi. Itu juga untuk memutus mata rantai,” kata Sigit. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *