BOLDT CASTLE MONUMEN CINTA YANG TRAGIS DI THOUSAND ISLAND


Ratusan pulau kecil dengan bangunan rumah masing-masing

Thousand island ( Pulau seribu ) ? Iya, bukan di Jakarta loh tapi di Canada.

Cuma bedanya kalo pulau seribu di Jakarta itu berada di laut, “Thousand island” ini adanya di Lake Ontario, Canada. Tepatnya
diperbatasan antara New York dan Canada. Namanya juga Lake (danau) berarti airnya adalah air tawar.
Walaupun disebut “Thousand island “ katanya pulaunya sich ndak sebanyak itu paling sekitar 270 buah
aja.

Waktu kita tiba didermaga untuk cruise , cuaca lagi mendung dan sedikit gerimis. Entah karena masih
pagi sekitar jam 10 pagi atau memang sepi tapi rasanya kita adalah bus yg pertama disitu. Rumah-rumah
nya cute kayak elo ke cabin-cabin di hutan gitu. Saya perhatikan disekitarnya banyak pohon-pohon, asri
sekali. WCnya juga special, Kabin khusus berbentuk rumah .

Juga ada toko sourvenir yang jual barang-
barang typical nenek-nenek bule, topi berbunga, baju kaos dengan logo thousand island, tas-tas gantung

Welcome to 1000 island

rajutan, agak boring lah.

Iya..iya gua ngerti namanya mirip dengan salad dressing kan? Ternyata emang salad dressing itu
dinamain sesuai dengan tempat ini, karena berasal dari daerah ini. Katanya nech pada satu kali ada
seorang kaya yang bernama George Boldt, dia yang nemukan tempat ini, terus ngajakin teman-
temannya untuk piknik di tempat ini.

Pada suatu kali cheffnya membuat bumbu untuk salad mereka,
yang ternyata disukai oleh tamu-tamu dia dan sejak itu menjadi popular. Akhirnya salad dressing ini
dinamain seperti tempat ini “Thousand island “.

George Boldt tadinya hanyalah seorang imigran miskin yang berasal dari Prussia. Pekerjaannya ? Tukang
cuci piring di restaurant. Tidak heran ketika dia melamar cewek idamannya, Louise yang berasal dari
keluarga kaya,lamarannya ditolak mentah-mentah oleh sang calon mertua. Namun Louise demi cintanya
pada George tidak memperdulikan keberatan keluarganya , memutuskan untuk kawin dan bersedia
hidup menderita dengan cowok miskin ini. Cowok miskin ini rupanya tahu merealisasikan impian
menjadi kenyataan, dia menjadi milionare dan memiliki beberapa hotel kelas atas di New York dan
Philadelphia.

Jembatan terkecil yg memisahkan Canada dan USA

George sangat mencintai istrinya Louise, dia tidak pernah lupa pada janjinya bahwa suatu kali dia akan
membangunkan sebuah istana yang layak dihuni oleh seorang ratu. Dia juga tahu bahwa istrinya sangat
mencintai lake dengan seribu pulau ini. Diam-diam secara rahasia dia memilih sebuah pulau yang
dibentuk seperti hati, yang disebut dengan heart island. Diatas pulau itu dia membangun a castle( puri
) dengan kamar yang bejumlah 120 buah.

Ada 300 tukang yang dikenal sebagai the best dalam bidang
mereka, bekerja siang dan malam untuk membangun puri ini. Marble terbaik dari Italy , sofa-sofa dari
Perancis, Lampu-lampu cristal , pokoknya yang the bestlah. Rencananya puri ini akan dihadiahkan pada
istrinya pada hari Valentine, 14 February 1905.

Semua orang bekerja dengan diam-diam , dia juga mencoba mengalihkan perhatian istrinya supaya
Louise tidak pergi berlibur ke Thousand island..Kadang-kadang , si George tersenyum-senyum sendiri
membayangkan kekagetan dan kebahagiaan istrinya mendapatkan hadiah yang begitu berharga.
Setiap saat dia mengikuti perkembangan pembangunan purinya yang saya kira merupakan “The
most espensive gift in the world”. Dia ingin menunjukkan betapa besar cintanya pada dia, Louise
adalah “Queen of his heart” yang selayaknya tinggal di the best puri yang bisa dibangun manusia.

Namun “malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih” pada tgl 12 january 1904, George mendapat
selembar telegram. Seperti petir yang menyambar di siang bolong telegram itu mengabarkan bahwa
Istrinya, Louise tiba-tiba meninggal . Istrinya meninggal tanpa mengetahui bahwa suaminya sedang
membangunkan the most beautiful castle untuk dia di Thousand island. George dengan kedukaan
sangat mendalam pada detik itu juga memerintahkan untuk memberhentikan pembangunan
puri impiannya.

Puri itu bukan puri impian kalau tidak bersama dengan istrinya yang sangat

Boldt castle, di heart island

dicintainya ,Louise. Dia bersumpah untuk tidak pernah akan menginjakkan kakinya lagi di Thousand
island, terlalu banyak kenangan indah dia lalui ditempat itu.

Tanpa mengindahkan berapa banyak uang yang sudah diinvestasikan untuk pembangunan castle yang
setengah jadi itu. Seperti hatinya yang patah , puri itu dibiarkannya terbengkalai. Puri yang tadinya
mau dibangun menjadi “ The most beautiful castle” sekarang perlahan-lahan mulai hancur terkena
salju,hujan dan panas, puri itu terbengkalai selama 73 tahun.

Untungnya pmerintah setempat turun
tangan ,th 1977 puri tersebut direnovasi dan diperindah lagi dan sekarang dibuka untuk umum. Kisah
cinta yang murni itu menginspirasikan banyak pasangan untuk memadu janji di heart island tersebut.
Emang sich suasana nya benar-benar romantic.

Kita mengelilingi pulau itu dengan boat,karena keterbatasan waktu kita tidak singgah ke pulau tersebut.
Saya perhatikan disamping Bold castle , banyak juga mansion-mansion gede yang dibangun diatas pulau-
pulau kecil disekitar heart island. “Look…that is a mother in law island “ Tunjuk sang kapten ,serentak
semua orang tertawa, kecuali saya . Dia menunjuk sebuah pulau kecil yang berukuran (5 X 5 M ). Diatas
pulau itu ada sebuah rumah dan sebuah pohon kayu kecil..just it..lonely benar.Rupanya maksud dia
supaya mertua elo ndak mengganggu , maka itu adalah tempat yang layak untuk dia. Diam-diam gua
mendumel, “Ndak lucu..emangnya anaknya aja elo mau..terus orang tuanya yang besarin dia dibuang
begitu aja? Kurang ajar benar”

Disamping itu ada sebuah jembatan kecil yang menarik perhatian saya , jembatan itu di lukis dengan
gambaran 2 buah bendera yaitu , USA dan Canada. Ternyata nech jembatan ini adalah jembatan
terpendek didunia yang menghubungkan 2 buah Negara. Iya sich,jembatan ini terletak persis
diperbatasan perairan antara USA dan Canada. Sehingga the owner bisa ngomong,”Eh gua beol di
Canada dan cuci tangan di amerika..”

Sementara itu padangan saya tertuju pada seorang cewek Korea yang berambut panjang , dari awal
perjalanan sampai pertengahan dia cuman duduk didalam sendirian. Setelah gua scan 360 derajad,
gua perhatikan ndak ada boyfriend ataupan family Cuma teman-teman cewek bule. Guakan pemalu ( I
know..I know kalian pada protest ndak percaya ) tapi memang iya .Agak nervous ndak tau mau ngomong
apa, setelah bolak balik 6 kali akhirnya gua tanya” Do you want me to take your pictures with the
islands?” Dia mengangguk tersenyum. Setelah gua ambilin foto dia. Dia tanya “Can we take pictures
together, with my camera ? “”Hah? ..yes dong..” “ Dia minta tolong pada seorang pria Mexico gendut
yang berdiri diluar. Gua juga ikut-ikutan minta tolong untuk difoto bersama pake kamera gua.. Setelah

foto cukup banyak, aku mengangguk berterimakasih pada sang Amigo. Dia balas dengan senyum, “Your
welcome..by the way I come with her..” “Ouppss..ndak jadi deh minta nomor telpon, gua ingat slogan
di bus kota “Sesama bis kota dilarang saling mendahului “ Setelah itu gua datangi dan menjabat
tangannya…”Thank you hope to see you again..bye “

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *