Sekitar 500 pedagang di kawasan Gelora Bung Karno memprotes Partai Gerindra karena tidak membayar barang dagangan mereka yang ludes diambil para kader dan simpatisan partai.
Peristiwa ini terjadi menyusul pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan partainya siap mengganti seluruh kerugiannya.
“Saya borong semua hasil dagangan kalian untuk para simpatisan,” kata Prabowo di tengah-tengah orasi politiknya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Saat itu, Prabowo mengatakan seluruh biaya ganti rugi menjadi tanggung jawab Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta M Taufik. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan hari ulang tahun Gerindra menjadi hari kemenangan para pedagang asongan dan kaki lima.
Sementara itu, Sudarti (48), salah seorang pedagang ketupat, mengaku barang dagangannya dibayar tidak sesuai dengan kerugian sebenarnya. Dia mengaku menyediakan 50 buah ketupat, 5 liter nasi, beberapa slop rokok, dan 3 kardus air mineral.
“(Kerugian) Rp 1 juta lebih. Saya tanya ‘Lho kok cuma segini?’ Mereka bilang ‘Udah bawa aja’. Saya didorong-dorong suruh keluar,” ucap Darti.
Hal senada juga diungkapkan Asep (28), salah seorang pedagang es krim. Pria asal Karawang, Jawa Barat, itu mengaku semua pedagang, termasuk dirinya, didorong-dorong oleh panitia. “Ini pokoknya Rp 600.000 ruginya, tapi cuma dibayar Rp 200.000,” imbuhnya.
Para pedagang lain, seperti Sukira (59), Udin (32), dan Suraji (53) juga mengalami nasib serupa. Mereka didorong-dorong oleh panitia dan dipaksa menerima ganti rugi yang tak sesuai. Di halaman Gelora Bung Karno, ada pedagang otak-otak yang menghancurkan kotak dagangannya karena dibayar tak sesuai.
Mereka mengaku tidak tahu apakah mereka besok bisa berjualan atau tidak. Para pedagang itu rencananya akan bersama-sama mendatangi Kantor DPP Partai Gerindra untuk menuntut kekurangan ganti rugi.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik mengatakan, seluruh ganti rugi sudah selesai. Semua pedagang, kata dia, sudah diberikan kompensasi sesuai kerugian.
“Semua tidak ada kekurangan. Seluruh perdagang sudah ditanyai satu per satu sesuai dengan kerugian mereka,” ujarnya.
bagaimana Prabowo bisa jadi Presiden ??? belum jadi saja sudah Nge RAMPOK Rakyat, Rakyat lagi saja yang menjadi Korban Kampanye, payah deh Gerindra nih
Eva Arnaz aja jadi janda dasar boneka soeharto