BALKAN # 6 : ALBANIA : TIRANA & SHKODER.
Hari ini kita meninggalkan Macedonia, untuk menuju ke Negara Balkan yang lain yaitu Albania.
Sewaktu diperbatasan, kita tetap didalam bus, hanya sopir dan Tarik saja yang turun. Membawa
semua passport kita.
Tidak berapa lama semua beres. Tidak ada petugas yang naik kedalam bus untuk memeriksa
kita.
Tirana adalah ibukota dari Albania.
Sepanjang perjalanan kita bisa melihat banyak sekali bunker bunker. Dan bekas penjara , yang
sekarang tinggal reruntuhannya saja.
Tarik menceritakan, bagaimana kehidupan 41 tahun yang sangat sengsara bagi rakyat Albania
Dibawah kekuasaan tirani komunis Enver Hoxha.
Pada tahun 1946, Hoxha yang baru berumur 36 tahun memegang tampuk kekuasaan.
Dibawah 41 tahun pemerintahannya, dia membangun kembali negaranya yang hancur akibat
perang.
Membangun tenaga listrik, rel kereta api dan gedung gedung bertingkat. Semua bangunan hanya
dibolehkan satu warna saja yaitu abu abu. Tidak boleh di cat dengan warna lain.
Pada masa jabatannya, rakyat terjamin kesehatannya, free dan banyak dokter. Karena sekolah
free.
Merupakan negara yang angka kematiannya rendah, dibandingkan dengan negara Eropah lainnya.
Tentu banyak sisi jeleknya juga , yaitu
rakyat tidak boleh beragama, dan travel keluar negri. Tidak boleh mempunyai pendapat atau ide
diluar apa yang sudah ditetapkannya.
Jadi harus hidup seperti robot. Jika membangkang maka dibunuh atau dipenjara dan kerja paksa
untuk membelah batu batu. Ribuan rakyatnya yang dibunuh.
Dan Hoxha sangat ketakutan, negaranya diserang oleh musuh. Maka dia membangun ratusan
bunker bunker.
Sampai dia berakhir masa jabatannya, tidak ada satu negarapun yang menyerang Albania.
Setelah dia meninggal pada tahun 1985 karena sakit , Albania menjadi negara kapitalis yang kaya
raya.
Dalam 40 tahun masa sengsara, dimana mereka tidak mengenal mobil , sekarang hampir semua
penduduk Albania mengendarai mobil mobil mewah.
Dijalanan hanya Mercedes dan BMW yang bersliweran. Tidak ada mobil murahan dan rongsok.
Rakyat Albania sangat membenci masa silamnya , maka sekarang mereka membangun gedung
baru dengan design modern artistic dan dicat colorful.
Mereka kaya kaya. Waktu saya tanya ke Tarik. Bagaimana mereka begitu cepat mendapatkan
uang untuk bisa hidup mewah dalam waktu singkat begitu.
Tarik menjawab, tentu dari illegal business dan opium. Dia bilang banyak restoran dan hotel
mewah di Perancis, kebanyakan pemiliknya adalah orang Albania.
Di Tirana kota yang mewah ini , kita mengunjungi Skenderbeg Square yang terletak ditengah
kota. Ministry building, Ethem Bey Mosque.
Setelah lunch, kita menuju kota SHKODER.
Untuk mengunjungi Rozafa Castle
Castle ini hanya tinggal puing reruntuhan saja. Terletak dipuncak bukit. Lelah sekali untuk
mencapainya, terlebih jalanannya berbatu licin. Pak Norman Hsu peserta tertua kita, betul betul
luar biasa.
Meskipun dia jalan perlahan, dia mencapai puncak juga. Kita dari atas bukit , bisa memandang
kota .
Shkoder juga kotanya besar modern dan bersih. Disini kita mengunjungi Cathedral , Leaden
Mosque dan local bazaar.
Dinner di hotel. Malam ini tidur nyenyak karena kelelahan . Good Nite ( es / IM ).
Foto foto dapat dilihat di FB www.Indonesiamedia.com