Papua-Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP Yustanto Mudjiharso menyatakan akan menindak tegas jika ada oknum maupun kelompok yang ingin berupaya menggagalkan perayaan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2015 di wilayah itu.
“Saat apel kesiap-siagaan pagi tadi, saya menyampaikan kepada anggota untuk menindak tegas kalau ada kelompok tertentu yang berseberangan dengan ideologi NKRI yang ingin menggagalkan perayaan 17 Agustus,” kata Yustanto di Timika, Sabtu (15/8).
Menurut dia, hingga kini situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika secara umum dan khususnya di wilayah Kota Timika dan sekitarnya cukup kondusif.
Namun pada Kamis (13/8), sempat terjadi insiden pembakaran selembar Bendera Merah Putih berukuran 55×35 cm oleh orang tak dikenal di Jalan Seroja, Distrik Mimika Baru.
Bendera tersebut dipasang pada sebatang pipa besi depan pagar rumah milik Marthen Sulle sejak 10 Agustus.
Tidak itu saja, pada Sabtu dini hari, seorang prajurit TNI-AD dari kesatuan Detasemen Kaveleri 3/Srigala Ceta Timika bernama Pratu La Sati dianiaya hingga tewas oleh orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor bersama rekannya menuju Markas Denkav 3 Timika.
Hingga kini kedua kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Yustanto menegaskan bahwa status Papua sebagai bagian dari NKRI sudah final, sehingga masyarakat Mimika diharapkan dapat mengisi alam kemerdekaan saat ini dengan berbagai hal yang positif.
Dalam kaitan dengan itu, katanya, aparat keamanan yaitu TNI dan Polri merupakan representasi dari negara untuk melindungi masyarakat.
“Kami selaku aparat yang merupakan representasi dari negara tidak boleh kalah dari kelompok yang berbeda haluan dengan paham dan ideologi NKRI. Siapapun yang berupaya menggagalkan perayaan 17 Agustus di Mimika, kita akan tangkap dan proses secara hukum,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang mengajak seluruh komponen warga setempa untuk mengambil bagian secara aktif dalam berbagai kegiatan menyambut HUT ke 70 Kemerdekaan RI.
“Sebagai warga negara, mari kita sama-sama merayakan HUT ke 70 RI. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan harus lebih merakyat sehingga seluruh warga negara, termasuk kita di Papua benar-benar merasa sudah merdeka, ujar Bassang.
Ia mengatakan, perayaan HUT RI di Kabupaten Mimika, tidak hanya dirayakan di Kota Timika, tetapi hingga ke Distrik-distrik pedalaman.
Pemkab Mimika menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT ke 70 Kemerdekaan RI tahun ini, diantaranya lomba gerak jalan indah yang digelar pada Jumat (14/8) dan karnaval kebudayaan Nusantara yang diikuti oleh para pelajar mulai dari tingkat SD-SLTA, PNS di lingkungan Pemkab Mimika dan berbagai organisasi masyarakat di wilayah itu. – See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2229975/aparat-tindak-tegas-penggangu-hut-ri-di-papua ( Inilh/ IM )
Related Posts
