Ini kronologi Prajurit TNI AD tewas dilempar balok di Timika


Komandan Detasemen Kaveleri 3/Srigala Ceta Timika, Papua, Mayor Kav Makhdum HR menjamin dapat mengendalikan anggotanya untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri menyikapi kasus penganiayaan oleh orang tak dikenal terhadap Pratu La Sati.

“Ini murni masalah kriminalitas sehingga yang di depan yaitu rekan-rekan dari kepolisian. Sudah ada perintah dari Panglima (Panglima Kodam XVII/Cenderawasih) agar penyelesaian masalah ini dengan mengedepankan penegakan hukum. Saya yakin prajurit saya bisa dikendalikan, mereka tidak akan bertindak yang aneh-aneh,” kata Makhdum seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/8).

Pratu La Sati meninggal di tempat setelah terkena lemparan balok sebelumnya diberitakan dilempar batu oleh seseorang yang belum diketahui pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.35 WIT di Jalan Agimuga-Mil 32, Distrik Kuala Kencana, Timika.

Saat itu, korban bersama rekannya, Serda Riqi Hanafi berboncengan sepeda motor hendak menuju asrama Denkav 3 Timika. Namun setiba di ruas Jalan Agimuga, tepatnya di antara Kantor Polsek Kuala Kencana dan sekolah Islam Al Fallah, ruas jalan diblokade dengan batang pohon pada sisi kanan. Melihat itu, korban bersama rekannya berupaya menghindar dengan mengambil jalur di sisi kiri.

Pada saat bersamaan, seseorang yang hingga kini belum diketahui identitasnya melempar balok ke arah kepala korban mengakibatkan korban dan rekannya terjatuh dari sepeda motor. Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat.

“Rekan korban tidak sempat mencari pelaku karena harus membantu korban yang sedang sekarat. Usai melempar korban, pelaku yang tidak diketahui identitasnya langsung kabur. Hingga kini kami bersama-sama pihak kepolisian masih mencari tahu keberadaan pelaku,” jelas Makhdum.

“Kami menganggap ini musibah. Prajurit kami harus selalu waspada dalam situasi apapun. Kami tentu mengambil hikmah dari peristiwa ini, meskipun kami kehilangan prajurit terbaik,” imbuhnya.

Pada Sabtu siang, jenazah Pratu La Sati telah diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya diterbangkan menuju Bau-bau, Buton, Sulawesi Tenggara. Direncanakan jenazah korban baru akan tiba di kampung halamannya di Muna, Sulawesi Tenggara pada Minggu (16/8) untuk dikebumikan.( Mdki / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *