Ahok: Tak Dipilih DPRD Saja, Karier Saya Mau Dihabisi


Menurut dia, pilkada langsung persulit pemimpin yang mau berbuat baik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah tidak langsung oleh DPR. Menurut Ahok, keputusan tersebut akan mempersulit masalah demokrasi di Indonesia.

“Kalau lewat DPRD saya tidak mau, jadi capek. Kita tidak dipilih DPRD saja APBD kita dihambat-dihambat begitu lama,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat 26 September 2014.

Selain itu, Ahok mencatat tidak dipilih DPRD DKI Jakarta saja karirnya sudah akan dijegal. Apalagi nantinya jika dipilih oleh DPRD, akan semakin mempersulit ruang gerak orang yang ingin bekerja untuk kebaikan.

“Ya kan lihat saja nih, tidak dipilih DPRD saja, sudah pengen dihabisin karier Ahok. Apalagi dia pilih saya, lebih cepat dihabisi. Saya tidak kecewa, ini demokrasi, harus kita terima saja apa adanya,” ujarnya.

Meski demikian, Ahok mengaku tidak akan berkomentar dan tidak akan ikut campur telalu jauh terkait dengan Undang-undang Pilkada tidak langsung yang baru disahkan itu.

“Makanya, bagi saya lebih baik konsentrasi tiga tahun ini beresinlah, toh saya juga bukan orang politik lagi, bukan anggota partai. Saya beresin Jakarta saja tiga tahun, biar cepat. Saya konsentrasi ke situ,” tuturnya.

Seperti diketahui, Rapat Paripurna DPR, Jumat dini hari tadi akhirnya memutuskan bahwa mekanisme pemilihan kepala daerah adalah tidak langsung, atau melalui legislatif, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan demikian, RUU Pilkada telah disepakati dengan partisipasi 361 anggota parlemen yang hadir.

Pilkada langsung oleh rakyat didukung oleh 135 anggota yang hadir. Terdiri dari Fraksi Partai Golkar 11 orang, Fraksi PDI Perjuangan 88 orang, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 20 orang, Fraksi Partai Hanura 10 orang. Ada enam orang anggota Fraksi Demokrat yang tidak ikut aksi walk out, atau tetap berada di ruang siang Rapat Paripurna dan mendukung pilkada langsung.

Adapun pilkada tidak langsung didukung oleh 226 anggota. Terdiri dari Fraksi Partai Golkar 73 orang, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera 55 orang, Fraksi Partai Amanat Nasional 44 orang, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 32 orang, dan Fraksi Partai Gerindra 22 orang

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Ahok: Tak Dipilih DPRD Saja, Karier Saya Mau Dihabisi

  1. james
    September 26, 2014 at 1:21 am

    Indonesia Menuju Kehancuran semakin Terbukti !!! Koruptor tidak biasa di Basmi !!! malah semakin Subur Menjamur !!!

  2. Ray Tan
    September 26, 2014 at 5:09 am

    Itu lah Akal2an DPRD teriak2 atas name Rakyat, Rakyat yg mane dulu.

  3. pengamat
    September 28, 2014 at 1:11 am

    terserah si lulung saja ahok ini mau diapakan.

  4. james
    September 28, 2014 at 11:05 pm

    si LULUNG apa si LUTUNG !!! samanya Otak kaya Loe Pengamat !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *