Ada Sweeping di Bandara, Jamaah Tetap Nekat Bawa Zam-zam


Madinah – Jamaah haji Indonesia tetap nekat membawa air zam-zam saat akan bertolak ke tanah
air. Padahal jamaah sudah diberitahu membawa zam-zam ke pesawat dilarang.Kenekatan jamaah
membawa air zam-zam antara lain terlihat saat jamaah kloter 41 Jakarta-Saudi (JKS) dan kloter
42 JKS saat check-in di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Senin (6/
12/2010).

Ketika di-sweeping saat akan check in di bandara, jamaah pun terpaksa meninggalkan zam-zam
tersebut di bandara. “Tadi saja hampir setengah mobil boks barcer (barang tercecer) kebanyakan
air zam-zam,” kata Kepala Pengamanan Sektor Bandara AMMA Madinah Joko Setiono.
Jamaah mengaku sudah tahu ada larangan membawa zam-zam. Tapi ia tetap nekat membawa
dengan alasan coba-coba saja siapa tahu berhasil membawa air mulia tersebut ke Tanah Air.

“Tahu tidak boleh. Tapi spekulasi saja. Ada teman yang bawa boleh. Kita tenteng aja masuk
paling belakang,” kata jamaah asal Depok. Selain zam-zam, barang-barang yang tidak boleh
dibawa masuk pesawat adalah barang pecah belah, barang cair, senjata tajam serta pistol mainan.

“Kita kumpulkan barang tersebut dengan istilah barang tercecer akan dikumpulkan di gudang
bandara,” kata Joko. Banyak jamaah yang bersedih bahkan ada yang menangis karena barang
yang sudah susah payah dibeli dan dibawanya ke bandara terpaksa harus ditinggal.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *