Presiden Joko Widodo memberikan contoh yang baik buat para menterinya. Gaya blusukan Jokowi pun diikuti para menteri, termasuk saat hari libur.
Seminggu setelah dilantik, para menteri Kabinet Kerja pun berbondong-bondong melakukan blusukan, baik ke luar kota atau pun cuma di sekitar DKI Jakarta dan sekitarnya saja.
Berbagai agenda blusukan dilakukan. Ada yang mengecek sistem kerja kementerian apakah sudah maksimal, atau cuma silaturahmi bertemu dengan tokoh nasional.
Berikut cerita 6 menteri Jokowi yang blusukan di saat liburan, seperti yang berhasil dihimpun, Senin (3/11):
“Kalau mal kan akhirnya barang-barang impor lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Puspayoga sesumbar bakal membantu membangkitkan anak muda kreatif untuk berbisnis. Dia berharap pemerintah daerah mampu mendorong terciptanya pasar seperti Pasar Santa di tempat lain.
Walau demikian, Puspayoga masih bingung soal bantuan dana seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dia mengaku masih akan mempelajari hal tersebut. “Kalau yang kreatif dipermudah dong. KUR, nanti kita kaji lebih lanjut. Baru empat hari (jadi menteri),” kata Puspayoga di lokasi yang sama.
Susi prihatin, saat ini sebagian besar para nelayan berada di bawah garis kemiskinan. Oleh karenanya, dia berupaya untuk ikut meningkatkan taraf hidup para nelayan agar lebih sejahtera.
Lalu berapa gaji Menteri Susi sebenarnya? Dia mengaku, gajinya sebagai menteri saat ini cuma Rp 15 juta saja. “Gaji saya kan sekarang hanya lima belas juta,” ujarnya sambil tersenyum.
Susi Pudjiastuti juga bertemu dengan pengusaha Tomy Winata, di rumahnya di Pangandaran, Sukabumi, Jawa Barat. Tomy mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi dengan sahabat.
“Apa salahnya sahabat datang ke rumah sahabatnya untuk silaturahmi dan ucapkan selamat,” kata Tomy seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/11).
Tomy menjelaskan dirinya hanya mendampingi Solichin GP datang ke kediaman Susi. Selain bersilaturahmi, mereka membicarakan tentang program kemandirian NKRI.
“Kami sama-sama sangat peduli program kemandirian NKRI dalam kelautan dan pelestarian pantai, karang laut dan pelestarian biota laut, seperti yang kami lakukan di cagar alam laut Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC),” seru Tomi.
Susi dan Tomy ternyata sudah lama bersahabat. Selain sama-sama pengusaha perikanan dan penyewaan pesawat terbang, Susi dan Tomy sama-sama anak asuh dari Solichin GP, tokoh penting dan berpengaruh di Jawa Barat.
Solichin GP sendiri adalah mantan Pangdam Siliwangi dan mantan Gubernur Jawa Barat. “Mohon pertemuan itu jangan ditafsirkan lebih dari silaturahmi antarsahabat dan antarkeluarga sesama anak asuh Bapak Solichin GP,” ucapnya.
Mereka berdua (Susi dan Tomy) adalah pengusaha yang bekerja keras dan berkomitmen untuk bangsa dan negara. Mereka merupakan ‘social entrepreneur’, yakni pengusaha yang sangat berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan bisnis semata.
Ferry menjelaskan, petugas BPN yang mendapat tugas melayani masyarakat pada akhir pekan, dapat mengganti liburnya pada Senin-Jumat. “Ini salah satu langkah untuk meningkatkan pelayanan pertanahan. Pelayanan ini akan terus ditingkatkan,” jelas dia.
Ferry mengharapkan melalui layanan itu, bisa memudahkan masyarakat di perkotaan mengurus surat-surat pertanahan. Masyarakat di perkotaan biasanya tidak sempat mengurus surat-surat pada hari kerja.
“Setiap kantor pertanahan di Jabodetabek, provinsi, maupun yang ditunjuk dapat melayani pada masyarakat pada akhir pekan,” katanya.
“Ini merupakan sidak, dalam kegiatan ini saya melihat dan memastikan berbagai pelayanan aparatur negara kepada warga atau rakyat,” kata Yuddy seperti dilansir Antara, Sabtu (1/11).
Menurutnya, kegiatan ini untuk merealisasikan dan menerjemahkan jargon politik revolusi mental di berbagai aspek seperti mengubah cara berpikir, bertindak, struktur dan budaya kerja. Selain itu, sidak yang dilakukan olehnya juga untuk memastikan seluruh unit kerja berjalan dengan baik.
Proses pelaksanaan kerja harus dibina dan diawasi sehingga pelaksanaan kerja aparatur negara bisa berjalan dengan baik, karena salah satu tugas kementeriannya adalah mereformasi birokrasi agar dalam pemberian pelayanan kepada rakyat tidak bertele-tele.
“Dari hasil sidak ini, pelayanan sudah berjalan dengan baik seperti petugas yang masih memberikan pelayan dan lain-lain walaupun hari ini merupakan akhir pekan,” tambahnya.
Sementara, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengaku tidak mengetahui markasnya akan disidak oleh Menteri PAN RB. Namun dari hasil sidak itu menteri merasa puas karena petugas tetap bersiaga dan memberikan pelayanan dengan baik.
“Saya tidak tahu menteri akan datang ke Mako Polres Sukabumi Kota karena tidak ada agenda. Selain itu, ternyata kantor kami yang pertama dikunjungi beliau dan ini merupakan kehormatan bagi kami,” katanya.
“Arahan agar bagaimana menjalankan tugas yang baik, tawakal dan tidak macam-macam,” kata Saleh di halaman kediaman Amien Rais, Kompleks Taman Gandaria, Blok C Nomor 1 Jakarta Selatan, Minggu (2/11).
Selain itu, Saleh juga mengatakan bahwa mantan ketua MPR era 1999 itu merupakan seniornya. Sehingga menurut Saleh sangat wajar bila dirinya meminta wejangan.
“Ya kan Pak Amien senior, kita sebagai junior tentu minta bimbingan agar dalam menjalankan tugas tidak keluar dari rel yang ada,” lanjutnya.
Pertemuan antara Saleh dan Amien Rais berjalan sekitar 30 menit dan dilakukan secara tertutup
Blusukan ala Jokowi itu ya sah-sah saja hanya harus di yakinkan jangan ada sampai Pengeluaran Biaya Blusukan, Uang Rokok kek, uang Bensin kek, uang makan kek, uang Hotel kek, Uang Pijat kek, Uang Bordil kek, kan itu semua masih bisa di Kongkalikong ???