Lantik Ahok, DPRD DKI Tak Perlu Persetujuan Semua Anggotanya


Ketua Fraksi Nasional Demokrat DPRD DKI Jakarta Bestari Barus yakin dalam waktu dekat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama segera dilantik menjadi gubernur definitif.

Bestari mengatakan, Ahok tetap bisa menjadi gubernur walaupun tidak mendapat persetujuan dari sebagian anggota DPRD.

Dia menambahkan, pelantikan Ahok akan dilakukan melalui sebuah rapat paripurna. Menurut dia, rapat paripurna Ahok akan tetap sah walaupun jumlah anggota DPRD yang hadir tak mencapai tiga perempat atau 50 persen plus 1 (kuorum).

“Tidak perlu kuorom untuk melantik Ahok,” kata Bestari saat dihubungi, Minggu (2/11/2014).

Bestari memaparkan, di DPRD terdapat dua jenis rapat paripurna. Yang pertama adalah rapat paripurna pengambilan keputusan dan rapat paripurna istimewa yang bersifat pemberitahuan.

Menurut Bestari, pelantikan Ahok termasuk dalam rapat paripurna istimewa. “Pelantikan Ahok masuk dalam rapat paripurna yang sifatnya hanya pemberitahuan,” ujar Bestari.

Kementerian Dalam Negeri telah memutuskan masa jabatan Ahok sebagai Plt Gubernur berlaku paling lambat hingga 16 November, atau sebulan pasca-pengunduran diri gubernur sebelumnya, Joko Widodo dari posisi tersebut.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *