Aksi menolak Ahok sebagai Gubernur ini diharapkan berjalan tertib.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan 300 personel polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga dalam unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) di Balai Kota Jakarta.
Rikwanto menjelaskan, 300 personel itu datang dari Polsek, Polres Jakarta Pusat dan juga Polda. “Kalau Polres Jakarta Pusat akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Dan FPI sudah lakukan pemberitahuan terhadap pihak kepolisian terkait demo ini pada tiga hari lalu,” ujar Rikwanto, Rabu 24 September 2014
Dalam pengamanan ini, lanjut Rikwanto, Polres Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan koordinator lapangan aksi agar berunjuk rasa dengan tertib, dan tidak membawa senjata tajam atau senjata berbahaya lainnya.
“Unjuk rasa sendiri diharapkan berjalan dengan lancar, aman dan kita layani dan tidak ada anarkisme,” katanya
Akan tetapi, Rikwanto mengatakan, jika nantinya unjuk rasa berlangsung anarkis, pihaknya sudah menyiapkan beberapa aturan untuk antisipasi. “Bagaimana menindak massa dan penindakan pencerai-berai untuk memecah masa, semua ada mekanismenya,” tambahny
TEMBAK AJE klu macam2
Polri Takut sama FPI ??? yang beginian FPI kok gak bisa di Larang padahal selalutindakannya bertentangan dengan ketenteraman Rakyat/Warga Jakarta pada umumnya, hanya ada di Indonesia !!!
Kalau ANARKIS lempar Granat aja pak polisi biar mampus semua. Klo perlu tembakin aja pke AK 47 kan Selesai tuh.