Webinar thematic aplikasi probiotik direspons positif farmers, pakar 


Webinar thematic aplikasi probiotik direspons positif farmers, pakar 

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 5 Agustus 2021/Indonesia Media – Webinar thematic aplikasi probiotik pada tambak udang direspons dengan baik oleh para farmers (pembudidaya), pakar, praktisi mengingat ilmu terapan mengenai udang terus berkembang serta inovatif termasuk hatchery, nursery, pond grow out, lingkungan dan lain sebagainya. “Semua pihak termasuk pakar, farmers perlu sharing info termasuk pengujian di lapangan. Ilmu (terapan) udang tidak ada habisnya sehingga perlu webinar,” kata sales engineer Inve Aquaculture (Thailand) Abru Arfindee.

Hal yang sama diutarakan empat narasumber lainnya, termasuk technical specialist aquaculture PT Elanco Animal Health Indonesia Akrom Muflih menyimpulkan mengenai penggunaan probiotik untuk air media budidaya udang yang terukur. Selain, probiotik harus sesuai peruntukan sangat menunjang keberhasilan proses budidaya. Probiotik bermanfaat untuk usaha budidaya dengan treatment air, udangnya melalui pakan. “Bagaimana cara menggunakan, aplikasi dosis, jenis yang umum digunakan, kesesuaian dengan kebutuhan tambak, (semua pihak) bisa saling berbagi ilmu, info dan bantuan (teknis). Tema Aquabinar (diselenggarakan Trobos Aqua, TComm Trobos) sangat menarik,” kata konsultan Shrimp Club Indonesia (SCI) Suprapto.

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang saling berasosiasi dengan tujuan menjaga kesehatan usus udang dan memperbaiki kualitas lingkungan dengan menguraikan sampah organik di kolam yang berasal dari sisa pakan, sisa molting, dan sampah organik lainnya yang dapat menyebabkan blooming fitoplankton. Mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang memadai memberikan manfaat kesehatan pada inang nya (FAO/WHO 2002). Ada tiga parameter probiotik tambak/air yang bisa memberi keuntungan, yakni kimia, fisika dan biologi. Parameter fisika mencakup kecerahan, warna air, zat padat tersuspensi. Parameter kimia antara lain ammonium, ammonia, nitrit, nitrat, H2S. parameter biologi; total bacterial count, total vibrio count, plankton. “Naluri seorang teknisi, dia bisa meramu probiotik untuk efisiensi dan efektif terutama biaya produksi, tapi bukan menekan biaya probiotik. Ongkos produksi yang bisa lebih rendah dengan mengkultur sebanyak-banyaknya. Dengan Aquabinar (Trobos Aqua), kita bisa saling bantu ke depannya,” kata praktisi budidaya udang, Yanuar Toto Raharjo

Sementara itu, technical sales manager aquaculture PT Biomin Indonesia, Abung Maruli Simanjuntak perlu menekankan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja probiotik. Selain kondisi lingkungan, faktor jenis probiotik, dosis, aplikasi, mekanisme kerja, spesies (udang) serta sistem budidaya (tradisional, semi intensif atau intensif). “Penggunana probiotik satu kali seminggu, pakan setiap hari. Kita bisa analisa mengenai density (kepadatan budidaya udang) pada parameter air, luasan yang sama,” kata Abung Maruli Simanjuntak.

Moderator webinar, Vergina Andini juga tidak mengira respons dan antusiasme para pembudidaya dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta memang tidak dikenakan biaya, bahkan punya pilihan dengan aplikasi zoom dan YouTube channel Agristream Tv. Fitur audio dan video peserta diatur secara otomatis oleh penyelenggara. “Kami sudah menyelenggarakan (webinar) Aquabinar yang ke-13 kalinya. Sasaran (Aquabinar) kali ini memang lebih pada ranah teknis, dan pelaku usaha,” kata Vergina Andini. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *