Warga Keluhkan Kenaikan Harga Sembako


CIREBON : Ironis, di tengah memperingati Hari Kemerdekaan  Indonesia,
Selasa (17/8/2010), warga justru mengeluhkan kenaikan harga sembako
yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Seperti beras untuk 1 Kg
termurahnya saja sudah mencapai Rp.700 ribuan, belum lagi harga telor,
minyak goreng dan beberapa rempah-rempah dapur serta daging dan
sayuran.
Anisa (37), ibu rumah tangga beranak empat, saat ditemui disebuah
pasar Kanoman, Kota Cirebon, Selasa (17/8/2010), mengeluhkan kenaikan
harga tersebut. Menurut Anisa, warga Kesambi, kenaikan ini sangat
memberatkan bagi keluarga kecil yang berpenghasilan pas-pasan.
“sebaiknya pemerintah segera turun ke pasar untuk melakukan pengecekan
agar segera bisa mengembil kebijakan, supaya rakyat kecil tak
keleletan dengan kenaikan ini,” pintanya.
Keluhan serupa juga datang dari Yesi (32), warga Kejaksan, menurutnya
kenaikan harga pokok seperti beras dan daging dipasaran merupakan
bukti indonesia belum merdeka. “jelas dong, ditengah perayaan HUT RI
ke 65 tahun, terneyata rakyat kecil malah tambah kesulitan, inikan
bukti rakyat belum merdeka. Dan kemerdekaan itu hanya milik orang
kaya, pejabat dan mereka yang berduit,” ungkapnya prihatin.

Selain Anisa dan Yesi, keluhan yang sama juga datang dari Romlah (46)
warga Kalitanjung, Romlah yang sehari-hari mengais rejeki dari
berjualan kolek untuk ta’jil buka puasa harus bercucuran keringat dulu
agar keluarganya bisa membeli beras dan keperluan kebutuhan
keluarganya.
Menurut Romlah, rakyat kecil selalu saja berada pada posisi yang tak
menguntungkan. “sudah miskin eh malah dipersulit dengan kenaikan harga
sembako. Apa pemerintah tidak tahu, bisa makan saja sudah lumayan,
apalagi mau beli ini itu darimana duitnya,” ujar Romlah yang juga
prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini.
Sementara itu, Liandra, SE, aktivis KNPI Kota Cirebon, menyesalkan
atas kenaikan beberapa kebutuhan pokok bagi warga di pasaran.
Seharusnya pemerintah segera mengambil langkah cepat agar harga-harga
bisa kembali normal. “sebaiknya pemerintah daerah baik melalui
Disperindag maupun instansi terkait lainnya segera turun kelapangan
untuk mengembalikan agar harga kembali normal. Jangan bikin rakyat
kecil susah tambah susah, kasihan mereka yang selalu menjadi korban
kebijakan,” ucapnya tegas.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *