Turki Tuntut 20 Warga Saudi Atas Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi


Jaksa penuntut Turki telah mendakwa 20 tersangka (termasuk dua mantan ajudan Pangeran MBS) atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jaksa menuduh wakil kepala intelijen Arab Saudi, Ahmed al-Assiri dan media pengadilan kerajaan Saudi al-Qahtani memimpin operasi melawan Khashoggi dan memerintahkan pembunuhan terhadap sosok kritikus Riyadh itu. Khashoggi (59) seorang kritikus jurnalis yang menulis untuk The Washington Post, tewas dibunuh setelah dia memasuki konsulat Saudi pada 2 Oktober 2018 silam untuk mendapatkan dokumen untuk pernikahannya dengan seorang warga Turki bernama Hatice Cengiz.

Menurut pejabat Turki, Khashoggi dibunuh dengan cara dicekik dan tubuhnya dimutilasi oleh 15 orang dalam tim pembunuh yang dibentuk Saudi di dalam konsulat itu.

Mayatnya tidak pernah ditemukan meski berulang kali pemerintah Arab Saudi diminta kerja sama oleh Turki. Sementara itu, pihak Saudi bersikeras bahwa Khashoggi terbunuh dalam operasi yang dilakukan berandalan.

Namun seorang utusan khusus PBB dan Ankara secara langsung mengaitkan putra mahkota MBS atas pembunuhan itu. Tuduhan itu jelas dibantah keras oleh kerajaan Saudi.

Setelah itu, Turki akhirnya melakukan penyelidikan sendiri setelah tidak puas mendengar penjelasan Arab Saudi

Putra Mahkota Saudi soal Pembunuhan Khashoggi Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Assiri dan Qahtani, keduanya dituduh memprovokasi tindakan pembunuhan yang disengaja dan mengerikan.

Akibat kasus kematian Khashoggi, hubungan antara Ankara dan Riyadh yang mana sebelumnya juga memiliki persaingan geopolitik semakin memburuk.

Warga Saudi yang gemar berinvestasi dan berlibur di Turki dipaksa untuk memboikot negara itu tahun lalu. Turki adalah pendukung utama Qatar, khususnya setelah Riyadh memimpin blokade ekonomi melawan negara-negara teluk pada 2017 dan dituduh mendukung kelompok-kelompok muslim konservatif termasuk Ikhwanul Muslimin (IM).

Sementara itu, Arab Saudi memandang IM sebagai ancaman luar. Baca juga: Regu Pembunuh Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi Bercanda Cara Memutilasi Tubuhnya

Ada pun presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah berjanji tidak akan menyerah memperjuangkan kasus ini. Kepada Fox News tahun lalu, Erdogan mengatakan bahwa dirinya akan terus menindaklanjuti kasus pembunuhan Khashoggi.

“Pembunuhan ini terjadi di negara saya, bagaimana saya tidak menindaklanjutinya? Tentu saya akan menindaklanjuti. Ini adalah tanggung jawab kami,” kata Erdogan.

Sebanyak 18 tersangka lainnya termasuk operasi intelijen Maher Mutreb yang sering bepergian dengan MBS pada saat tur luar negeri dan pakar forensik Salah al-Tubaigy, Fahad al-Balawi.

Mereka anggota kerajaan Saudi yang didakwa dengan pembunuhan yang disengaja dan penyiksaan yang mengerikan. Mereka akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

. Para pejabat Barat mengatakan, banyak dari mereka yang dituduh membela diri dengan mengatakan mereka melaksanakan perintah Assiri, menggambarkan sosok Assiri sebagai biang keladi operasi pembunuhan.

Ada pun lima orang lainnya yang tidak disebutkan namanya dijatuhi hukuman mati di Arab Saudi pada Desember. Tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara total 24 tahun atas pembunuhan tersebut. Qahtani telah diselidiki tetapi dia tidak didakwa oleh otoritas Saudi karena bukti yang kurang cukup.

Sementara Assiri didakwa tapi akhirnya dibebaskan dengan alasan serupa. Baca juga: Erdogan Berjanji Turki Bakal Selidiki Pembunuhan Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi Jaksa Turki akhirnya mengatakan persidangan dalam kondisi in absentia dan akan dibuka terhadap 20 tersangka namun belum dapat dipastikan kapan tanggal berlangsung persidangan tersebut. in absentia adalah kondisi di mana proses pidana pengadilan tidak dihadiri secara fisik di persidangan tersebut.

Dalam bahasa latin, in absentia artinya ‘saat tidak ada’ dan bermakna variatif berdasarkan yurisdiksi dan hukum. Jaksa Turki juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk para tersangka yang tidak ada di Turki.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *