Tersisa 3 Bulan, Anggaran PEN Baru Terserap 36,6 Persen


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 16 September 2020 baru mencapai Rp 254,4 triliun atau 36,6 persen dari pagu Rp 695,2 triliun.

Sri Mulyani menyatakan realisasi tersebut merupakan hasil dari upaya Kementerian/Lembaga (K/L) dalam meningkatkan kemampuan penyerapan anggaran pemulihan ekonomi mulai Agustus hingga September ini.

“Terjadi akselerasi secara terus menerus dari Agustus hingga September. Jadi setiap K/L diminta meningkatkan kemampuan penyerapan anggaran,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Sri Mulyani merinci untuk anggaran kesehatan telah terealisasi Rp 18,45 triliun atau naik Rp 4,48 triliun, perlindungan sosial Rp 134,45 triliun atau naik Rp 21,51 triliun, sektoral K/L dan Pemda Rp 20,53 triliun atau naik Rp 6,78 triliun.

Kemudian untuk insentif usaha telah teralokasi Rp 22,23 triliun atau naik Rp 3,38 triliun dan dukungan UMKM Rp 58,74 triliun naik Rp 6,66 triliun.

Sri Mulyani memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara ketat dan detil terhadap penggunaan anggaran program PEN tersebut.

Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan masukkan jika terdapat pos yang bergerak tidak sesuai dengan perencanaan.

“Kita akan terus melakukan monitoring ketat dan detil serta memberi masukan bila kami melihat ada pos tidak bergerak sesuai perencanaan. Ini agar dapat membantu masyarakat serta dunia usaha sesuai yang direncanakan,” tegas Sri Mulyani. ( SH / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *