Surat Suara di Hongkong Hanya Ada Gambar Prabowo-Hatta


Surat Suara di Hongkong Hanya Ada Gambar Prabowo-Hatta

Warta Kota/Budi Malau
 
Pelipatan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Aula KPU Kota Depok. Sebanyak 456 pekerja dikerahkan untuk melipat surat suara, Minggu (29/6/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari menuturkan temuannya mengenai surat suara di Hongkong.

Berdasarkan informasi yang diterima surat suara di Hongkong hanya berisikan gambar pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Hari ini surat suaranya baru masuk. Ketika dibuka ada surat suara yang gambarnya tak ada muka Jokowi-JK.Hari ini di Hong Kong. Ini dari relawan Hong Kong. Itu dari pos diterima ke alamat pemilih,” ujar Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Eva mengatakan pihaknya sedang mengecek apakah hal itu terjadi juga di tempat lain. “Sekarang kita sedang coba cek di pemilih lain. Bisa gawat ini,” katanya.

Eva mengatakan hal lain yang menjadi permasalahan antara lain sulitnya menjadi saksi di luar negeri. Anggota Komisi III DPR itu mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada KPU. Namun belum mendapat tanggapan.

“Aku protes PPLN Hong Kong menolak surat mandat yang dibuat timses di sini yang di tanda tangan Mas Tjahjo Kumolo. Di sana malah minta yang tanda tangan Anies Baswedan. Padahal Anies itu Jubir dan tak ada otoritas hak mandat,” ujarnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Surat Suara di Hongkong Hanya Ada Gambar Prabowo-Hatta

  1. James
    July 3, 2014 at 5:38 am

    nah ini adalah Kelicikan pihak Lawannya Nomor Urut 2, masa Tidak Ada Gambar Jokowi dan JK ??? itu kecil sekaii kalau Kesalahan Tehnis Cetak, kalau Kesengajaan Human itu Benar, ini termasuk Pelanggaran UU Pilpres, benar Pilpres 2014 ini sangat Kotor !!!

  2. James
    July 3, 2014 at 5:41 am

    apa memang Kertas Pemilihan dikirim kealamat Pemilih tanpa di Sortir dahulu ??? kan gak mungkin !!! ini pasti unsur Kesengajaan Pelanggaran UU Pilpres !!! Polisi Indonesia Takut Mati Dibantai oleh Pihak Lawan Nomor Urut 2, maka ada Pembiaran oleh Polisi alias Tidak Ditindak, sama seperti SBY Tidak Bertindak apa-apa !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *