TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari menuturkan temuannya mengenai surat suara di Hongkong.
Berdasarkan informasi yang diterima surat suara di Hongkong hanya berisikan gambar pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Hari ini surat suaranya baru masuk. Ketika dibuka ada surat suara yang gambarnya tak ada muka Jokowi-JK.Hari ini di Hong Kong. Ini dari relawan Hong Kong. Itu dari pos diterima ke alamat pemilih,” ujar Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Eva mengatakan pihaknya sedang mengecek apakah hal itu terjadi juga di tempat lain. “Sekarang kita sedang coba cek di pemilih lain. Bisa gawat ini,” katanya.
Eva mengatakan hal lain yang menjadi permasalahan antara lain sulitnya menjadi saksi di luar negeri. Anggota Komisi III DPR itu mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada KPU. Namun belum mendapat tanggapan.
“Aku protes PPLN Hong Kong menolak surat mandat yang dibuat timses di sini yang di tanda tangan Mas Tjahjo Kumolo. Di sana malah minta yang tanda tangan Anies Baswedan. Padahal Anies itu Jubir dan tak ada otoritas hak mandat,” ujarnya.
nah ini adalah Kelicikan pihak Lawannya Nomor Urut 2, masa Tidak Ada Gambar Jokowi dan JK ??? itu kecil sekaii kalau Kesalahan Tehnis Cetak, kalau Kesengajaan Human itu Benar, ini termasuk Pelanggaran UU Pilpres, benar Pilpres 2014 ini sangat Kotor !!!
apa memang Kertas Pemilihan dikirim kealamat Pemilih tanpa di Sortir dahulu ??? kan gak mungkin !!! ini pasti unsur Kesengajaan Pelanggaran UU Pilpres !!! Polisi Indonesia Takut Mati Dibantai oleh Pihak Lawan Nomor Urut 2, maka ada Pembiaran oleh Polisi alias Tidak Ditindak, sama seperti SBY Tidak Bertindak apa-apa !!!