Suhardiman, Si ‘Dukun’ Politik Golkar Haqul Yakin Jokowi-JK Menang


Gonjang-ganjing di tubuh Partai Golkar dalam menentukan pilihan calon presiden membawa keprihatinan dalam diri sesepuh partai beringin. Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman yang membidani lahirnya Golkar blak-blakan mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Jatuhnya pilihan tokoh besar Golkar ini sejalan dengan kaum muda Golkar dan juga sikap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Luhut Pandjaitan yang terang-terangan menyokong Jokowi-JK. 

Di usianya senjanya, politikus lintas zaman kelahiran 16 Desember 1924 ini meyakini 100 persen pasangan capres dan cawapres yang dipilih Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal kalah. 

“Saya haqul yakin pemenangnya Jokowi dan Jusuf Kalla,” kata Suhardiman menegaskan saat ditemui detikcom di rumahnya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa malam (20/5/2014).

Keyakinan Suhardiman ini bukan sembarang. Ia oleh kalangan politikus senior dikenal memiliki kemampuan menerawang hal-hal yang belum diketahui orang banyak. Suhardiman mempunyai ketajaman naluri politik yang luar biasa dan memiliki kemampuan menganalisa hal-hal yang bakal terjadi.

Bahkan oleh banyak orang Suhardiman juga dijuluki dukun politik karena mempunyai kecerdasan dan ketajaman intuisi, insting dalam memprediksi perkembangan politik Indonesia jauh ke depan.

“Waktu usia saya masih relatif muda oleh masyarakat sudah dijuluki dukun politik. Kemudian julukan dukun politik itu saya pelesetkan sendiri menjadi duduk secara tekun, dukun,” ungkap mantan Wakil Ketua DPA RI periode 1993-1998 ini. “Prediksi politik saya selama ini kebetulan senantiasa benar.”

Tak heran para tokoh penting Golkar pada Selasa (13/5/2014) lalu, sowan secara khusus ke kediaman Suhardiman untuk minta nasihat dalam rangka memprediksi dinamika politik menghadapi pemilu presiden 2014. Di antara elite Golkar yang menghadap futuris politik Indonesia ini yaitu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, dan Ade Komaruddin.

Ketika itu dengan tegas dan pedas Suhardiman dalam prediksinya menegaskan bahwa Ical tidak bakalan bisa menjadi presiden. “Jangan mimpi di siang bolong. Secara historis dan kultural, Presiden Indonesia itu berasal dari Jawa,” tutur penulis buku Pembangunan Politik Satu Abad (1966) ini yang memiliki segudang bintang penghargaan dari pemerintah RI.

Prediksi Suhardiman pun sangat tepat. Alih-alih bakal menjadi presiden mendatang, untuk menyandang posisi capres pun Ical gagal total setelah kemarin Komisi Pemilihan Umum resmi memastikan bahwa hanya ada dua pasangan yang bakal bertarung. Akankah penerawangan dari intuisi dan analisa Suhardiman terbukti kembali dengan Jokowi-JK sebagai pemenang? Yang jelas selama ini prediksi politik Suhardiman tak pernah meleset!

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “Suhardiman, Si ‘Dukun’ Politik Golkar Haqul Yakin Jokowi-JK Menang

  1. sky tree
    May 21, 2014 at 2:01 am

    semoga “penerawangan” pak Suhardiman menjadi kenyataan untuk NKRI kedepannya menjadi lebih baik, amin.. @jokowi_do2 @Pak_JK

  2. james
    May 21, 2014 at 5:20 am

    dan semoga Kenyataannya nanti benar bahwa Jokowi-JK yang Menang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden demi Indonesia Baru

  3. pandir
    May 21, 2014 at 6:33 am

    mbah Suhardiman jgn dirumah aja mbah,mbok keluar rumah.. diluaran sdg rame, anak muda,orang 2 kampung pd bersemangat mengelu elukan prabowo utk.jd RI 1..hayoh ikut nonton mbah..

  4. Erico
    May 21, 2014 at 9:53 pm

    koq orang di kebiri dieluk-elukan, mystinya cawapresnya si olga baru cocok

  5. james
    May 22, 2014 at 12:02 am

    ha ha ha asli ngakak ada kata-kata Kebiri segala ???

  6. edy+ekuodo
    May 22, 2014 at 1:17 am

    Dukun kok dipercaya…SYIRIK tuh dosa besar bagi umat muslim..omongan dukun udah gak bisa dipercaya sekarng, yang kemaren aja udah nginep dihotel prodeo…Tobat Mbah…inget umur…jauhi perbuatan SYIRIK…jangan lupa mbah pilih Prabowo-Hatta..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *