Sudah Jatuh Tempo, Lapindo Belum Lunasi Utang Ratusan Miliar


Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengungkap hingga saat ini pihak PT Minarak Lapindo Jaya yang merupakan anak usaha dari Lapindo Brantas inc belum melunasi utang dana talangan ganti rugi warga terdampak semburan lumpur di Sidoarjo.

Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan batas waktu pelunasan berdasarkan aturan jatuh pada tanggal 10 Juli 2019.

“Sebetulnya jatuh tempo 10 Juli 2019, dua hari yang lalu. Dalam catatan kami belum ada pembayaran baru,” kata Isa di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Total dana talangan yang harus digantikan pihak Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 773,382 miliar. Namun, sampai jatuh tempo baru dibayarkan sebesar Rp 5 miliar.

“Pembayaran itu dilakukan Desember tahun lalu, Rp 5 miliar,” jelas dia.

Oleh karena itu, lanjut Isa, pihak DJKN pun akan melakukan penagihan kepada pihak Minarak Lapindo Jaya terkait dengan kewajibannya.

Pelunasan utang yang harus dibayarkan tertuang dalam perjanjian pinjaman dana antisipasi untuk pembelian tanah dan bangunan warga korban luapan lumpur Sidoarjo, pemerintah telah memberikan dana talangan sebagai bentuk ganti rugi.

Dalam perjanjian itu, disepakati pengembalian maksimal dalam empat tahun terhitung penandatangan perjanjian sejak Juli 2015.

“Jadi apa yang dilakukan selanjutnya ya tagih, penagihan sudah kami layangkan,” ujar dia.

Selanjutnya, kata Isa, pihak DJKN pun berdama Minarak Lapindo Jaya mengupayakan peningkatan terhadap barang jaminan seperti tanah.

“Kami sedang mencari informasi terus dari ATR sudah sejauh mana prosesnya. Setelah selesai seharusnya menyerahkan ke PPLS (Pelaksana Penanggulangan Lumpur Lapindo),” ungkap dia.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Sudah Jatuh Tempo, Lapindo Belum Lunasi Utang Ratusan Miliar

  1. Perselingkuhan Intelek
    July 13, 2019 at 12:07 am

    si Ical kagak mampu lagi bayar Utangnya ke masyarakat, sok banget tapi Utang kagak mampu bayar, pesta Pengantinan Anak begitu mewahnya tapi Utang masih bertumpuk, bakalnya sih Kagak Dibayar karena Utang Tujuh Turunan itu sih, rupanya Muka si Ical semakin Rata Kedalem deh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *