Sikap legowo Prabowo anggota KMP berpaling ke Jokowi


Konstelasi politik nasional terus dinamis mengalami perubahan. Salah satunya adalah soal sikap parpol anggota Koalisi Merah Putih (KMP) terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Satu persatu anggota KMP mulai berpaling ke Jokowi-JK, meninggalkan KMP yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Sebut saja Partai Amanat Nasional (PAN). Belakangan, PPP dan Golkar juga berniat merapat ke pemerintahan Jokowi-JK.

Seperti diketahui, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1) lalu. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah Partai Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Sinyal merapatnya Golkar ke Jokowi-JK dan meninggalkan Prabowo kian hari kian menguat. Mulai dari pernyataan para elite Golkar yang mendorong agar hal itu terealisasi sampai pertemuan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin kemarin.

Sepertinya, bergabungnya partai berlambang beringin ke Jokowi-JK tinggal menunggu waktu saja. Jika sudah demikian, KMP hanya tinggal Gerindra dan PKS saja.

Namun hal itu ditanggapi santai oleh Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra legowo jika hal itu terjadi. Prabowo tak khawatir KMP nantinya hanya diisi oleh Gerindra dan PKS saja.

“Kawan-kawan KMP ingin memberi kesempatan seluas-luasnya pada pemerintah,” kata Prabowo saat menghadiri Rakornas PKS 2016 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa (12/1).

Prabowo menilai, situasi politik yang sejuk harus tetap dijaga. Dia juga tak ingin politik di negeri ini selalu gaduh saja.

“Kalau ada suasana sejuk dan damai dan tidak ada kegaduhan kan enak,” ungkapnya.

Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan soal pentingnya cek and balances antara pemerintah dan parlemen. Pihaknya juga akan mengkritisi yang dianggap tidak sesuai.

“Jika demokrasi tidak ada itu maka akan kacau,” tegasnya.

“Gerindra ingin jadi mitra di luar pemerintah yang mendukung. Kita ingin suasana yang kondusif. Jangan dibuat gaduh,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon pernah menyatakan Prabowo tak masalah jika para anggota KMP memilih mendukung pemerintah. Menurut Fadli, Prabowo tak masalah ditinggal sendirian di KMP.

“Tidak ada masalah, dari dulu Gerinda punya sikap walaupun sendirian tidak masalah. Pak Prabowo (Subianto) yang bilang walaupun kita sendirian kita tak masalah,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/1).

Menurutnya, setiap partai politik bebas menyatakan sikap untuk mendukung atau menjadi oposisi pemerintah. Dia menegaskan, sikap Gerindra tak akan berubah sampai kapanpun.

“Ini sikap Gerindra demi kebaikan demokrasi kita, kebaikan bagi rakyat,” katanya.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Sikap legowo Prabowo anggota KMP berpaling ke Jokowi

  1. Perselingkuhan+Intelek
    January 13, 2016 at 3:33 am

    jadi ramalan sebelumnya memang terjadi juga bahwa KMP akan bubar hancur, Prabowo legowo itu sekarang karena sudah jelas ambruk, coba kalau dulu kan dia gak Legowo waktu itu, malah ambil jalan kekerasan ari belakang ? lambat laun juga Pemerintahan Jokowi-JK harus diakui lah

  2. ezi
    June 15, 2016 at 10:40 pm

    Saya bangga dengan sikap gerindra pks dan pak prabowo yg konsisten punya pendrian yg gak mudah goyah oleh situasi politik saat ini.maju terus kmp gerindra pks sukses akan menjelang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *