Shutdown Dimulai, Wall Street Tetap Bergairah


Sejumlah pengamat menilai bahwa investor terlihat tidak panik.

Indeks saham utama di lantai bursa Amerika Serikat, Wall Street, ditutup naik pada perdagangan Selasa waktu New York atau Rabu dini hari waktu Indonesia barat.

Padahal, seperti dikutip dari laman Washington Post, Rabu 2 Oktober 2013, pemerintah memutuskan untuk mulai memberlakukan “shutdown” (penghentian) sebagian aktivitas Pemerintah Federal AS.
Sejumlah pengamat menilai bahwa investor terlihat tidak panik, meskipun terjadi kemacetan politik di Washington.
Hal itu menunjukkan, setidaknya untuk saat ini, mereka tidak merespon bahwa kebuntuan akan menyebabkan gangguan dan mengancam pemulihan perekonomian AS secara bertahap.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 62,03 poin atau 0,4 persen pada posisi 15.191,70. Indeks Standard & Poor 500 menguat 13,45 poin atau 0,8 persen menjadi 1.695. Sedangkan Nasdaq Composite Index berakhir naik 46,50 poin atau 1,2 persen ke level 3.817,98.
Untuk pekan ini, Dow Jones tercatat turun 66,54 poin atau 0,4 persen. Indeks S & P 500 naik 3,25 poin atau 0,2 persen dan Nasdaq menguat 36,39 poin atau satu persen.
Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 1 Oktober 2013, Dow Jones berhasil membukukan kenaikan sebanyak 2.087,56 poin atau 15,9 persen. Indeks S & P 500 menguat 268,81 poin atau 18,9 persen. Sedangkan Nasdaq naik 798,47 poin atau 26,4 persen.
Seperti diketahui, memasuki kuartal ke empat tahun ini, indeks saham utama Wall Street juga menguat pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek New York.
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *