SBY: Indonesia Memasuki Era Demokrasi yang Mapan dan Matang


Presiden SBY menilai kampanye pemilu legislatif 2014 berlangsung lebih aman dan baik dibanding pemilu sebelumnya. Presiden SBY menyebut Indonesia kini memasuki masa demokrasi yang mapan.

“Maka kalau ini bisa kita jaga terus Insya Allah Indonesia akan setapak lagi mamasuki era yang kita dambakan bersama, yaitu demokrasi
yang makin mapan dan matang. Consolidated democracy,” tutur SBY dalam jumpa pers di kantornya, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Menurut SBY, transisi dan konsolidasi demokrasi yang Indonesia sudah jalankan sejak 1999 kini sudah bisa dirasakan buahnya. SBY berharap semua pihak menjaga hal ini hingga proses pemilu presiden berjalan baik.

“Maka masih ada pemilu di tahun 2019. Kalau 5 kali kita melaksanakan pemilu yang peacefull and demokratik, maka Indonesia boleh berbangga dan bersyukur karena kita sudah menjadi negara demokrasi yang mapan dan matang,” ungkapnya.

Meski begitu, SBY sadar bahwa sistem dan penyelenggaraan pemilu belum sempurna. Oleh karena itu sepanjang waktu akan terus diperbaiki dan disempurnakan.

“Tapi dari segi atmosfer, dari segi apa yang kita lakukan termasuk pelaksanaan di lapangan, kita bergembira bahwa perkembangan atau kemajuannya nyata,” tutupnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

7 thoughts on “SBY: Indonesia Memasuki Era Demokrasi yang Mapan dan Matang

  1. pengamat
    April 21, 2014 at 10:00 am

    Lanjutkan !

  2. bagong
    April 25, 2014 at 10:58 pm

    mateng (apaan..?!) wong “suara” aja harus BELI kok..?!

  3. Petruk
    May 23, 2014 at 12:40 pm

    bener Gong. Tidak hanya suara aja harus BELI. Sedang rumah dan tanah sendiri harus disogok. Sudah nyogok, juga tidak berhasil, karena dianggap punya negara. Padahal pemiliknya WNI. Jadi DIRAMPOK !!!!!! Demokrasi YANG MAPAN DAN MATANG saja tidak cukup, kalau tidak ada HUKUM YANG DITAATI.

  4. james
    May 23, 2014 at 7:01 pm

    ha ha ha masih terlalu jauh Demokrasi Indonesia dari perkataan Mapan dan Mateng, itu busyet semua !!! baru-baru ini si SBY dapat lagi Penghargaan Demokrasi dan Ekonomi se Asean, he he piagam Murahan itu sih bukan secara Global, gapapa deh itu sih Penghiburan buat SBY menjelang Lengser dari pada nanti SBY sedih terus harus Lengser !!!

  5. james
    May 23, 2014 at 7:06 pm

    Gong dan Truk, benar Dirampok, Dirampas, Diperkosa, Dibunuh, Diambil Alih……Lanjutkan !!! itulah Motto mereka !!! selama Hukum Rimba masih berkuasa tetap akan memiliki Motto seperti itu turun temurun

  6. wiro
    May 24, 2014 at 12:32 am

    lu mau komen apaan emang gue pikirin..ha..ha..ha..ha

  7. james
    May 24, 2014 at 5:10 am

    kumaha daekna sia wae, hak na hak sia atuh Wiro Sableng

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *