RUMAH BUNDA MARIA

Kalau kamu tanya, siapa tokoh alkitab yang paling saya kagumi setelah Tuhan Yesus ? Saya akan jawab rasul Yohannes, murid Yesus.

Yohannes ini adalah murid yang paling disayang dandipercayai oleh Tuhan Yesus. Ketika Yesus ditangkap dan disalibkan . semua laki-laki bahkan murid-murid yang merupakan sahabat terdekatNya melarikan diri dan

Antrian masuk rumah Bunda Maria

bersembunyi, kecuali Yohannes .

Saya rasa walaupun sadar akan resiko ditangkap , dipenjarakan dan ikut dibunuh karena pengikut Kristus. Tapi dia sengaja hadir karena tahu bahwa dengan kehadirannyadibawah kayu salib dia memberi penghiburan besar pada Yesus dan pada bunda Maria yang sudah dianggapnya sebagai ibunya sendiri.
Tidak heran sebelum mati Kristus menitipkan ibunya pada murid yang dikasihiNya ini.”Inilah ibumu” dan pada ibunya “Ibu, inilah anakmu” . Sebab dia tahu walaupun Petrus adalah pimpinan dari murid-murid Nya, tapi orangnya kurang bisa dipercaya, kurang telaten dan tidaksabaran.. Ayat ini dilanjutkan dengan kata-kata sejak saat itu Yohannes menerima dia di

Di dalam rumah bunda Maria

dalamrumahnya. Atau dengan kata lain Yohannes merawat bunda Maria sampai dia mati.
Nach ternyata rasul Yohannes ini menghabiskan sisa hidupnya di daerah Efesus yang saat ini ada di dalam wilayah kekuasaan negara Turki. Bukan itu saja 7 gereja yang disebutkan didalam kitab wahyu ada didaerah ini dan kemungkinan besar injil Yohannes dituliskannya ketika dia bermukim disini.

Sampai saat ini kita bisa menjumpai makam rasul Yohannes di daerah ini.Nah pertanyaannya apakah mungkin bunda Maria juga diajak dan tinggal didaerah ini? Alkitab tidak menceritakan apa-apa, juga tidak ada bukti tertulis yang menyebutkan bunda Maria di Turki.
Sampai pada suatu waktu di Jerman , ada seorang biarawati yg sebenarnya sakit lumpuh dan tidak pernah meninggalkan negara Jerman mendapat penglihatan. Dalam penglihatan itu dia melihat Rasul Yohannes membangunkan bunda Maria sebuah gubuk batu di atas gunung yang banyak pohon zaitunnya. Dia melukiskan dengan detail bentuk bangunan tersebut, termasuk adanya sumber mata air dibelakang gubuk tersebut. Dia juga melihat bahwa bunda Maria meninggal diumur 64 tahun dan dikuburkan disebuah gua dekat rumahnya. Penglihatan itu ditanggapi dengan serius oleh Brentmo, yang mencatat dengan detail apa yang dikatakan oleh Suster Emmerich..

di depan house of mary.

Beberapa tahun kemudian ada seorang Perancis yang bernama Goyet yang pergi mengunjungi Efesus di Turki. Kebetulan dia pernah membaca catatan dari Brentmo , tentang rumah BundaMaria seperti yang dilukiskan oleh suster Emmerick. Dan diatas bukit Nightingale ini dia menemukan sebuah rumah yang bentuk dan lokasinya persis seperti yang dibuku. Walaupun rumah tersebut sudah berubah menjadi sebuah chapel kecil yang tidak terurus. Dia melaporkan penemuannya pada bishop di Roma yang pada awalnya tidak menanggapi dengan serius.

Sebab dipercayai bahwa kuburan Bunda Maria ada di Yerusalem tidak jauh dari bukit zaitun.
Akhirnya Vatican mengirimkan tenaga ahlinya untuk menyelidiki dan membuktikan bahwa rumah ini adalah bekas rumah bunda Maria.

Saya kira rumah ini dianggap sebagai rumah asli dari bunda Maria , karena bukan saja Vatican mendelarifikasikan bahwa rumah ini merupakan tempat ziarah bagi umat Katolik . Juga sampai saat ini tempat ini telah dikunjungi oleh 3 paus.Paus Paul Vl, John Paul ll dan terakhir paus Bennedict XVl.

Lokasi tempat itu sangat indah,karena lokasi nya diatas gunung yang menghijau. Memang jalannya lumayan menanjak dengan jalan yang berkelak kelok. Namun dari atas kita bisa m,elihat pemandangan indah , lembah dengan pepohonannya yang menghijau.
Begitu memasuki tempat ini kita melewati sebuah pos jaga yang dikawal oleh seorang tentara yang berdiri dengan siaga , diperlengkapi dengan senapan.

Mungkin untuk mengantisipasi kalau tempat yang merupakan obyek sejarah dan tempat ziarah ini tidak dibom oleh kaum extremist. Setelah itu kita melewati jalan setapak dengan papan-papan besar disebelah kanan kita yang mendukung kebenaran tempat itu sebagai rumah bunda Maria. Juga dikutib ayat-ayat dari kitab Yohannes ketika Kristus berkata “Ibu ini anakmu “ bahwa logicanya karenaYohannes tinggal dan dikuburkan di Ephesus ini, maka rumah Maria juga pasti tidak jauh.Karena Yohannes yang merawat bunda Maria.

Papan permohonan doa.

Setelah itu kita antri untuk memasuki rumah batu yang dipercayai adalah rumah Bunda Maria yang dia tempati sampai dia meninggal di umur 64 tahun. “Tidak boleh pakai kamera cukup pakai mata kedap-kedip untuk memotret” sahut Murat , tour guide kita. Rupanya rumah batu yang mungil itu sudah di rubah menjadi chapel kecil yang saya kira muat maksimum 20 orang saja. Di dalamnya tidak ada apa-apa , cuma ada patung bunda Maria dan ada sebuah pojok yang katanya diperuntukkan untuk peziarah yang beragama islam.
Setelah keluar dari tempat itu , ada tempat dimana orang menyalakan lilin untuk berdoa kepada bunda Maria. Setelah itu kita turun dengan memutar sedikit menuju tempat pengambilan air suci, katanya ada beberapa orang yang sembuh dengan air itu.

“Kalo cuci muka disini kita akan awet muda “ sahut salah seorang teman sambil mengambil air itu. Kamu ndakcoba cek? “ Saya tersenyum , menggeleng….”Ndaklah..lainkali saja..”
“Lho kok banyak kain-kain yang diikat di pohon-pohon itu ya? Sahut bu Titin teman dari NewYork. “Ooo..setahu saya itu adalah adat kebiasaan muslim Turki, apabila mereka mempunyai permohonan doa. Mereka mengikatkan secarik kain pada dahan pohon atau ranting. Kayak kertas dan kain yang ditempelin di papan itu ..” sahut saya sambil menunjuk kearah papan yangberada di jalan menuju pintu keluar.
Meryemana Kultur Parki atau House of Mary ini merupakan tempat ziarah bagai umat Katolikdan Orthodox. Tempat ini dijaga oleh para suster dari Ordo fransiscan. Setiap minggu , mereka mengadakan misa di tempat ini. Selain itu tempat ini merupakan tempat ziarah bagi umat muslim yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia. Bagi umat muslim Miriam ini adalah the most important woman figure dalam Al Quran.