Pilpres Tanpa Letusan, Panglima TNI Puji Masyarakat


Dengan senyum khas, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko menyampaikan terima kasih di hadapan ribuan masyarakat dan ulama se-Malang Raya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena Pemilu dan Pilpres telah berjalan dengan baik,” kata Moeldoko saat menghadiri peresmian Pesantren Rehabilitasi Mental Az Zainy di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (5/9) malam.

Bahkan, jenderal bintang empat itu menyebut penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 patut disyukuri, karena pilpres yang bersifat “head to head” itu bisa berlangsung lancar, aman, dan tanpa satu pun letusan senjata.

“Itu artinya masyarakat kita sudah dewasa, karenanya para elite politik harus meniru rakyat,” tutur pengganti Letjen TNI Budiman itu di sela meresmikan pesantren yang mendidik 1.600-an orang gila, pecandu narkoba, dan kelainan mental lainnya itu.

Didampingi pengasuh Pesantren Rehabilitasi Mental Az Zainy, Tumpang, Malang, KH Zain Bay, dan Bupati Malang Rendra Kresna, doktor Ilmu Administrasi Fisip UI itu mengaku tertarik melihat langsung pesantren yang menangani “orang gila” dengan “suwuk” (bacaan Al-Quran).

“Saya tidak kenal dengan Gus Zain, tapi saya tertarik dengan pesantren ini, karena santrinya khusus orang yang mengalami gangguan mental dengan bacaan Al-Quran. Gus Zain menunjukkan bahwa Al-Quran itu juga berfungsi sebagai obat bagi kita,” paparnya.

Oleh karena itu, Panglima TNI yang sehari sebelumnya sudah berada di Surabaya itu tetap datang ke Tumpang, Malang, yang berjarak puluhan kilometer dari kota, meski siangnya sempat dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk sidang kabinet.

“Saya bangga dan merasa mendapat kehormatan diundang meresmikan pesantren ini, apalagi WHO sendiri mencatat orang yang mengalami gangguan jiwa akhir-akhir ini meningkat hingga 30 persen pada setiap negara,” tukas mantan Kasad yang kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 8 Juli 1957 itu.

Dalam peresmian yang juga ditandai dengan pembacaan Deklarasi Penolakan ISIS oleh Ulama se-Malang Raya itu, orang nomor satu di jajaran TNI AD, AU, dan AL itu meminta masyarakat untuk bekerjasama dengan prajuritnya di Kodam, Korem, Kodim, Koramil, dan Babinsa.

“Saya ingin prajurit saya bermanfaat untuk rakyat, karena TNI itu tidak ada apa-apanya tanpa rakyat. Kalau ada ‘orang gila baru’ yang suka meledakkan diri (gerakan radikal), mintalah bantuan prajurit saya, karena ‘orang gila baru’ itu lebih berbahaya daripada orang gila yang diasuh pesantren ini,” tegasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Pilpres Tanpa Letusan, Panglima TNI Puji Masyarakat

  1. James
    September 6, 2014 at 10:46 pm

    Letusannya hanya Kreasi si Wowo saja yang gak Terima Kalah !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *