Pengendara Motor Berbendera ISIS Kejutkan Aksi Damai di Solo


Beberapa penunggang sepeda motor misterius melintas di Bundaran Gladag, Solo beberapa saat sebelum aksi damai oleh sejumlah elemen umat muslim untuk menyikapi insiden kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, dimulai, Jumat, 24 Juli 2015.

Para pengendara motor itu berboncengan dengan wajah tertutup masker sembari membawa bendera hitam mirip panji-panji Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Orang-orang yang tak terlihat wajahnya itu sempat berhenti sejenak di jalur lambat, kemudian pergi meninggalkan lokasi tersebut dengan menggeber gas cukup kencang.

Saat para pengendara misterius ini pergi, ribuan peserta aksi belum sampai ke lokasi lantaran masih melakukan longmarch dari Lapangan Kota Barat menuju Bundaran Gladak.

Juru bicara aksi damai Endro Sudarsono mengaku tidak tahu menahu dengan beberapa pengendara motor yang tiba-tiba datang itu. Endro juga merasa tidak pernah kenal. “Kami pastikan mereka bukan bagian dari peserta aksi damai,” kata dia.

Endro yakin orang-orang itu bukan bagian dari peserta aksi damai karena bendera ISIS merupakan atribut yang dilarang untuk dibawa dalam kegiatan tersebut. “Itu sudah kami umumkan pada semua peserta,” katanya. “Saya yakin bahwa semua peserta aksi tidak ada yang melanggar kesepakatan itu.”

Endro menduga orang-orang yang tak mau menampakkan wajahnya itu ingin memprovokasi dan merusak citra aksi damai tersebut. “Mereka bagian dari provokator yang ingin membuat resah,” katanya. ( Tp / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *