Pengacara Ahok Beberkan Bukti Telepon SBY ke Ketum MUI Soal Order Fatwa


sby-dan-kh-maruf-aminTim Kuasa Hukum Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan soal fakta bahwa Presiden RI 2003-2014 Susilo Bambang Yudhoyono menelepon Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin, agar MUI menerbitkan fatwa atau sikap keagamaan soal kasus penistaan agama oleh Ahok.

Ma’ruf kemudian membantah menerima telepon dari SBY saat menerima kedatangan pasangan Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti-Sylviana Murni dan segera menerbitkan fatwa dugaan penistaan agama.

“Apakah sebelum pertemuan hari Jumat, Kamisnya ada telepon dari SBY sekitar pukul 10.16 WIB supaya diatur pertemuan dengan paslon satu agar diterima di PBNU dan SBY juga minta segera dikeluarkan fatwa sal penodaan agama?,” tanya kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama, Humphrey Djemat, kepada Ma’ruf di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017), seperti diberitakan Republika.

Pertanyaan tersebut langsung dibantah Ma’aruf. Ma’ruf menegaskan dia tidak menerima telepon seperti yang ditanyakan tim kuasa hukum Ahok.

Humphrey kemudian meminta Ma’ruf berbicara jujur dan mengingatkan jika dia telah disumpah sebelum memberikan kesaksian.

“Saudara tahu konsekuensinya jika memberikan keterangan palsu, siapapun itu,” kata Humhprey.

Humprey kemudian menegaskan pihaknya memiliki bukti jika Ma’ruf Amin menerima telepon dari SBY. Kemudian, kuasa hukum Ahok, Jaksa Penuntut Umum dan saksi maju ke meja majelis hakim untuk memastikan bukti telepon tersebut.( AIU / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *