Pemilu Curang, PDI-P Bertindak Keras


PDI-P siap bertindak tegas dan keras dengan menduduki kantor KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kalau terjadi kecurangan dalam pemilu.

“Di dapil, saya sendiri sudah menyiapkan 1.500 orang Satgas untuk mengantisipasi tindakan curang. Jadi jangan main-main,”  kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wibowo dalam “Debat Kecurangan pemilu” yang diadakan Bara JP di Jakarta, Minggu (23/2).

Saat ini, kata dia, PDI-P sedang menggalang civil society untuk bersama-sama menyukseskan pemilu.

Karena musuh pemilu kali ini adalah kecurangan. Arif mengatakan, PDI-P akan bertindak sesuai hukum.

“Di alam demokrasi ini, menduduki suatu kantor secara santun tak melanggar apa-apa,” tegasnya.

Maka pendukung demokrasi harus bersama-sama melawan para pemodal dan penguasa yang kerap bermain curang untuk melanggengkan kekuasaan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

199 thoughts on “Pemilu Curang, PDI-P Bertindak Keras

  1. pengamat
    February 23, 2014 at 10:22 pm

    Belum apa2 sudah berpikir negatif kalau ada kecurangan. Kalau kuatir, lebih baik siapkan saksi di tiap2 TPS. Harus ada bukti2 yang valid sebelum mengeluarkan tuduhan ada kecurangan.

  2. pandova
    February 25, 2014 at 11:18 pm

    Tentu donk mas bro…saksi emang diperlukan demi kejujuran serta fair dlm pemilu. Tapi ya itu, jgn menempatkan saksi parpol tapi malah negara yg bayari. Makanya diperlukan KPU profesional demi menghindari ktidakpuasan para peserta pemilu krn kecurangan2 panitianya. Kalo pemilu JURDIL serta Fair niscaya para peserta pemilu akan patuh dan tunduk pada hasil meski diantara mereka ada yg merasa kalah dr partai lain. Hidup Pemilu JURDIL dan Fair

  3. James
    February 25, 2014 at 11:33 pm

    Tidak Pernah Ada Oemilu Jujur selama ini memang Curang selalu, kapan sih jujurnya ??

  4. pengamat
    February 26, 2014 at 2:16 am

    Tidak mungkin panitia curang sebab surat suara langsung dihitung dan dicatat begitu waktu pencoblosan berakhir jam 1 siang di setiap TPS.. Sebelum mencoblos kotak suara juga mesti dipastikan kosong.

  5. James
    February 26, 2014 at 3:31 am

    Kalau Paniyianya DiSuap/Sogok ya pasti Curang, Voters saja di Indonesia bisa dibekali Duit untuk Voting secara Curang, apa yang Tidak Mungkin di Indonesia dengan Uang alisa Duit ?? selama Koruptor Subur, Indonesia masih jauh dari Makmur

  6. pengamat
    February 26, 2014 at 5:06 am

    pasti akan ketahuan kalau curang, sebab ada saksi dan banwaslu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *